Terhitung ada banyak sekali jenis sistem operasi komputer yang diciptakan oleh berbagai perusahaan, tujuannya adalah agar dapat menjalankan dan mengoperasikan komputer tersebut. Tanpa adanya sistem operasi yang terpasang maka bisa dipastikan bahwa komputer tidak dapat melakukan pekerjaan sama sekali. Oleh sebab itu, sistem operasi menjadi salah satu hal yang penting untuk komputer tanpa disadari.
Secara umum, sistem operasi sendiri artinya adalah suatu software pada lapisan pertama yang ditaruh atau dialokasikan pada memori saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lain dijalankan menyusul setelah sistem operasi tadi berjalan. Dan selain itu, sistem operasi juga sekaligus melakukan layanan inti umum untuk software-software yang berjalan di belakangnya.
Dari banyaknya sistem operasi komputer yang beredar, rupanya ada dua sistem operasi yang paling banyak dipakai oleh pengguna komputer di dunia yaitu Windows dan Linux. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ini adalah ulasan mengenai Windows vs Linux beserta kelebihan dan kekurangannya.
Open Source dan Closed Source
Image: webhostdesignpost.com
Kedua sistem operasi tersebut yakni Windows dan Linux ternyata memiliki dua lisensi yang berbeda. Windows sendiri berbasis closed source (tertutup), sementara Linux open source (terbuka). Dengan mengusung lisensi open source tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi pengguna Linux, sebab mereka dapat dengan mudah mengkustomisasi sistem operasi tersebut tanpa harus mengeluarkan uang. Sedangkan Windows yang notabennya memilih closed source, maka pengguna harus membayar lisensi resmi terlebih dulu untuk merubah tampilan, meng-upgrade dan lain sebagainya.
Terbuka maupun tertutup sebenarnya tidak terlalu penting bagi pengguna awam yang hanya memakai komputer untuk pekerjaan sehari-hari misalkan mengetik, internet, mengirim email, dan lain-lain. Namun, open dan closed source menjadi barang penting bagi para IT yang pekerjaannya bertugas untuk mengurusi perangkat lunak.
*Baca juga: Inilah Beberapa Distro Linux yang Harus Pengguna Linux Ketahui
Software
Image: marketingland.com
Software atau perangkat lunak adalah aplikasi yang diciptakan untuk menunjang dan memudahkan pekerjaan komputer. Ada berbagai macam jenis perangkat lunak yang tersedia untuk komputer dengan fungsinya masing-masing misalnya: Google Chrome, merupakan salah satu aplikasi peramban internet dengan cara kerja yakni menghubungkan penggunanya ke jagat maya.
Adapun mengenai ketersediaan software antara Windows dan Linux tentu juga memiliki perbedaan tingkatan. Untuk hal ini, Windows memilliki banyak software yang sepenuhnya didukung oleh pengembangnya. Sementara Linux tidak memiliki software sebanyak Windows sehingga ini menjadi satu alasan mengapa penggunanya banyak yang memutuskan beralih ke sistem operasi lain. Selain keterbatasan software, Linux serta diyakini memiliki user interface yang lebih sulit dibandingkan dengan Windows.
Support (Dukungan)
Image: deccanchronicle.com
Linux memiliki banyak distro yang bisa kita gunakan dan pilih sesuai dengan kebutuhan misalnya Ubuntu, Fedora, OpenSUSE, dan masih banyak distro lainnya. Setiap distro memiliki keunggulan dan fungsinya masing-masing. Selain itu, keberagaman distro yang ada pada Linux ini ternyata justru menimbulkan masalah. Sebab, jika distro yang digunakan terjadi sesuatu hal seperti adanya bug, rusak, dan lain-lain, maka cara penanganannya juga harus sesuai dengan distro yang digunakan, karena setiap distro memiliki cara penanganan dan memperbaikinya masing-masing.
Berbeda dengan Windows yang tidak memiliki distro, maka jika sistem operasi mengalami masalah, pengguna tidak terlalu sulit untuk memecahkan masalah tersebut. Sebab, Windows memiliki cara yang sama untuk memperbaiki sistem operasinya.
*Baca juga: Perbedaan Windows 32 bit dan 64 bit Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Keamanan
Image: jalantikus.com
Meskipun tidak memiliki dukungan software yang banyak, namun Linux rupanya memiliki keunggulan dari segi keamanan. Hal ini dikarenakan hampir tidak ada hacker yang membuat virus dikhususkan untuk Linux. Membuat virus di sistem operasi Linux tidaklah mudah, karena setiap distro bisa saja mendeteksi virus yang berbeda dari distro-distro Linux lainnya. Artinya, virus di satu distro bisa saja tidak terdeteksi sebagai virus di distro lainnya. Sehingga inilah yang membuat Linux lebih aman digunakan. Bahkan banyak para pengguna yang memilih menggunakan sistem operasi Linux untuk keperluan privasi.
Meskipun Windows sebenarnya sudah cukup aman bagi para pengguna komputer, namun dikarenakan banyaknya sistem operasi bajakan inilah yang dipercayai melahirkan program-program jahat seperti malware dan virus. Meskipun seperti itu, pengguna masih dapat mencegahnya dengan memasang program antivirus sehingga akan menambah keamanan sistem operasi.
Performa
Image: pexels.com
Performa menjadi salah satu hal yang berperan penting dalam suatu komputer. Performa yang baik, maka juga akan membuat penggunanya lebih nyaman saat mengoperasikan komputer tersebut. Terlepas dari perangkat lunak atau keras, performa komputer ternyata juga dapat dipengaruhi dari sistem operasi yang digunakan. Jika menggunakan sistem operasi Windows tentu memiliki performa yang berbeda dengan Linux pun berlaku sebaliknya.
Windows sendiri memiliki performa dinamis tapi kurang optimal, hal ini digadang-gadang disebabkan oleh banyaknya virus yang ada. Windows sendiri juga dipercayai lebih lambat dikarenakan terlalu detail pada UI membuat bengkaknya ukuran dan secara tidak langsung itu justru menghambat proses komputer. Kecepatan komputer pada Windows akan meningkat secara drastis apabila pengguna memilih mematikan fitur Aero dan Metro UI.
Dan untuk Linux, performa serta menjadi keunggulan lainnya. Meskipun sedikit sulit digunakan, namun tampilan yang sederhana dan sedikitnya detail UI membuat sistem operasi ini memiliki performa luar biasa. Performa yang ditunjukkan oleh Linux akhirnya membuat banyak orang menggunakannya untuk keperluan embedded system. Selain karena memiliki performa yang cepat dan jauh lebih tinggi dari Windows, Linux juga sangat sedikit mengkonsumsi resources yang ada.
Kesimpulan
Setiap sistem operasi baik itu Windows ataupun Linux sebenarnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika dari sisi user-friendly dan mudah digunakan, tentu Windows juaranya. Tapi apabila diambil dari sisi jumlah varian, keamanan, dan performa maka Linux yang lebih unggul. Intinya, kedua sistem operasi tersebut menawarkan keunggulannya masing-masing dan tentu tidak bisa disamakan. Anda pun bisa dengan bebas ingin menyukai Windows atau pun Linux, tergantung kebutuhan dan penggunaan masing-masing.
*Baca juga: Berikut 8 Sistem Operasi Komputer Selain Windows
***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.
-R.S.A-