Warren Buffet – “Oracle of Ohama” Investor Terkaya di Dunia
Warren Edward Buffet atau yang akrab disapa dengan Warren Buffet adalah seorang pria yang lahir di Ohama, Nebraska, Amerika Serikat pada tanggal 30 Agustus 1930 silam. Ia merupakan tokoh terkenal di dunia perbisnisan, dan bahkan dirinya pernah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Warren Buffet juga dikenal sebagai salah satu investor dan pengusaha terbaik sepanjang masa.
Biografi Warren Buffet
Pada tahun 1954 silam, Warren Buffet sukses mendapatkan gelar Master setelah menempuh pendidikannya di Columbia Graduate Business School selama empat tahun. Setelah itu, Buffet memutuskan bekerja sebagai salesman investasi di Ohama, dan berhasil mendapatkan gelar kehormatan dari warga Ohama. Namun sayang, setelah menuai prestasi gemilang itu, Warren Buffet memilih pindah ke New York, Amerika Serikat untuk bekerja sebagai analisis sekuritas di Graham Newman Corporation.
Bekerja sebagai analisis sekuritas membuat Warren Buffet mendapatkan banyak pelajaran baru, pengalaman baru, hingga bertemu banyak orang yang dianggapnya paham mengenai seluk beluk pasar modal. Mengambil dari banyak keuntungan tersebut, Warren Buffet memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan kembali ke Ohama untuk mengelola dana milik orang-orang kaya di sana.
*Baca juga: Jan Koum – Seorang Tukang Sapu Hingga Pendiri WhatsApp
Mengelola dana para investor menurut Buffet mudah saja jikalau kita paham cara bermainnya. Dan kabar baiknya, Warren Buffet berhasil membuat investor-investornya tersenyum puas karena mampu mengantongi keuntungan 30,4 persen per tahunnya. Tentu saja perolehan tersebut berkat usaha Warren Buffet yang dinilai sangat baik dalam mengelola suntikkan dana dari para investor.
Meskipun demikian, perusahaan Warren Buffet akhirnya mengalami kebangkrutan, lalu dijual dan ditutup. Tapi untungnya tidak ada tuntutan dari para investor. Pasalnya, para investor merasa telah mengantongi banyak keuntungan dari perusahaan yang didirikan oleh Warren Buffet.
Perusahaan ditutup tidak membuat Warren Buffet kehabisan akal. Ia tetap memikirkan cara guna meraih kesuksesan di pasar modal. Hingga pada tahun 1965, Warren Buffet tertarik membeli saham perusahaan Berkshire Hartaway dengan harga US$ 8 per lembar. Dalam jangka tiga tahun mengelola saham tersebut, Warren Buffet telah berhasil menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan itu.
Keuntungan yang didapat dari mengelola saham Berkshire Hartaway diinvestasikan Buffet untuk membeli utilitas, perusahaan permata, perusahaan makanan, hingga perusahaan makanan.
Selain itu, perusahaan Berkshire Hartaway terus mengalami kemajuan pesat di tangan Warren Buffet. Para pemegang saham dinilai selalu untung, karena selama lebih dari 34 tahun mereka dapat memperoleh pengembalian sekitar 24,7 persen per tahunnya. Tahun demi tahun harga saham perusahaan Berkshire Hartaway terus mengalami peningkatan. Bahkan, setelah 46 tahun harga saham Berkshire Hartaway untuk kelas A sempat mencapai US$ 150.000 per lembar. Warren Buffet adalah salah satu investor dan pengusaha Amerika yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Namun hebatnya, hidupnya selalu dipenuhi dengan kesederhanaan.
Fakta Menarik Warren Buffet
- Dijuluki Sebagai “Oracle of Ohama”
Warren Buffet dijuluki sebagai “Oracle of Ohama” atau “Peramal dari Ohama” karena kepandaiannya dalam berinvestasi. Dan yang paling mengejutkan, Warren Buffet ternyata membeli saham pertamanya saat berusia 11 tahun.
- Pekerja Keras
Pada usia 14 tahun, Warren Buffet telah berhasil membeli kebun pertanian seluas 40 acre atau 16 hektare dengan menggunakan uang hasil kerjanya mengantar surat kabar.
- Ditolak Masuk Harvard Business School
Diusia 19 tahun, Warren Buffet pernah mencoba masuk perguruan tinggi berkelas, yaitu Harvard Business School. Meskipun pengetahuannya tentang saham dan pengelolaan uang sangat baik, namun sayang ia ditolak dari perguruan tinggi tersebut.
*Baca juga: Simak! 7 Situs Freelance Terpercaya yang Wajib Anda Ketahui
- Bermimpi Sejak Kecil
Warren Buffet membeli saham pertamanya saat berusia 11 tahun. Dan usia tersebut sudah bisa dikatakan sangat dini. Namun ia mengaku dan berharap dapat membeli saham sebelum berumur 11 tahun.
- Piawai Bermain Saham
Buffet tidak membeli banyak perusahaan. Namun, ketika membeli, ia berusaha memiliki dan memegang saham tersebut selamanya. Contohnya adalah perusahaan Johnson dan Johnson, Kraft, Wells Fargi, dan Coca Cola. Kutipan Buffet yang paling terkenal adalah: “Saya tidak mencari uang di pasar saham. Saya membeli saham dengan asumsi besoknya pasar tutup, dan baru buka lagi sepuluh tahun kemudian”.
- Lebih Dari 80 Persen Sahamnya Disumbangkan ke Yayasan
Lebih dari 80 persen dari sahamnya selalu disumbangkan ke Bill & Mellinda Foundation. Dan sisanya, dibagikan kepada tiga anaknya, yaitu Susan, Howard, dan Peter.
- Memiliki Karyawan Dengan Bayaran Jutaan Dolar Hanya Untuk Menemani Makan Siang
Warren Buffet memperkerjakan seorang lelaki bernama Ted Weschler, dengan bayaran jutaan dolar AS hanya untuk menemaninya makan siang.
*Baca juga: Kenali 7 Tempat Trading Bitcoin Terpercaya dan Mudah
-R.S.A-