Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa tahun belakangan ini sistem operasi smartphone yakni Android dan iOS telah berhasil menguasai pasaran ponsel di dunia. Tidak hanya itu saja, dua sistem operasi tersebut juga telah banyak mengalahkan sistem operasi lainnya yang rasanya dulu pernah populer. Seperti Windows Phone, Symbian, dan BlackBerry OS, yang akhirnya mengaku kalah bersaing dengan Android dan iOS.
Melihat perkembangan itu, banyak perusahaan teknologi yang turut menciptakan sistem operasi smartphone sendiri, yang digadang-gadang bisa saja mengalahkan kepopuleran Android dan iOS.
Apa saja sistem operasi yang kabarnya akan mengalahkan Android dan iOS tersebut?
Ini dia, 4 sistem operasi smartphone yang mengalahkan Android dan iOS?
1. Plasma Mobile
Plasma Mobile diperkenalkan pertama kali pada pertengahan tahun 2016 oleh KDE Community, sebuah komunitas internasional pembuat perangkat lunak. Hebatnya, KDE Community memberikan perangkat lunak buatan mereka secara gratis, termasuk sistem operasi Plasma Mobile ini.
Plasma Mobile merupakan sistem operasi yang berjalan pada basis Linux, Ubuntu. Sehingga sistem operasi yang satu ini mudah digunakan, keamanannya terjamin, dan pengguna juga dapat meng-kustomisasi tampilannya dari mulai yang paling dasar.
Meskipun demikian, Plasma Mobile sendiri belum cukup sempurna untuk bisa menandingi sistem operasi Android dan iOS. Hingga saat ini, Plasma Mobile baru sampai pada tahap prototype, yang berarti masih dalam tahap percobaan. Pada tahap ini juga, pengguna hanya bisa melakukan panggilan, menavigasi aplikasi bawaan dari pihak ketiga, hingga mengatur sistem bawaan.
*Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Laptop
Lalu, apakah kedepannya sistem operasi yang satu ini bisa mengalahkan kepopuleran Android dan iOS? Kita lihat saja nanti.
2. Indus OS
Indus OS atau yang secara resmi dikenal dengan sebutan Firstouch ini mulai dikembangkan sejak tahun 2015 oleh Rakesh Deshmukh, Akash Dongre dan juga Sudhir. B. Mereka bertiga merupakan orang India, dan ketiganya juga merupakan alumnus Indian Institute of Technology, Bombay, India.
Indus OS sendiri memang tidak terkenal di dunia, akan tetapi keberadaannya tidak dipandang sebelah mata di India. Hal itu terbukti dengan prestasinya, sebab sistem operasi yang satu ini berhasil menduduki peringkat kedua sebagai sistem operasi smartphone yang paling banyak digunakan di India, yang berhasil mengalahkan keberadaan iOS dan Windows Phone. Kepopuleran Indus OS hanya kalah dengan Android.
Banyak orang India yang menyukai sistem operasi yang satu ini karena Indus OS sendiri setidaknya menyediakan bahasa lokal India. Total ada dua belas bahasa lokal yang tersedia di Indus OS, seperti Malayalam, Marathi, Telugu, Gujarati, Tamil Bengali, dan banyak lainnya.
Bersama dengan keunikan tersebut, sistem operasi yang diciptakan oleh tiga orang India ini berhasil dikukuhkan sebagai sistem operasi pertama di dunia yang menggunakan bahasa lokal.
3. Yun OS
Yun OS juga dikenal dengan nama Aliyun OS, salah satu sistem operasi smartphone yang dikembangkan oleh AliCloud, yang merupakan anak perusahaan dari Alibaba. Inc. Salah satu fitur yang dibawa oleh Yun OS adalah penyimpanan cloud. Yang hingga kini menjadikan sistem operasi ini banyak diminati orang.
Semua fitur yang terdapat di dalam Yun OS rasanya tidak lepas dengan yang namanya penyimpanan cloud, termasuk email berbasis cloud, hingga sinkronisasi dan penyimpanan data panggilan yang juga berbasis cloud.
*Baca juga: Alibaba.com – Belajar Dari Perjuangan dan Kesuksesan Jack Ma
Hingga saat ini, Yun OS sendiri telah berkembang sangat pesat. Bahkan pertumbuhan penggunanya saja mencapai 700% pada akhir tahun lalu. Dan sekarang, sistem operasi ini diperkirakan sudah memiliki kurang lebih 70 juta pengguna di seluruh dunia. Dengan perolehan tersebut, Yun OS berhasil menduduki urutan ketiga sebagai sistem operasi terbesar di dunia, di bawah iOS dan Android.
4. H5 OS
Perusahaan Acadine Techonologies baru-baru ini mengembangkan sistem operasi smartphone yang diberi nama H5 OS, dikomandoi oleh Li Gong selaku pendiri dari perusahaan Acadine Technologies, sekaligus merupakan mantan presiden Firefox.
*Baca juga: Mengenal Apa Itu Patchman, Alat Cerdas Pengaman Website Anda
Unikya, H5 OS ternyata tidak mengadopsi sistem operasi bebasis Linux. Sehingga pihak pengembang mengklaim bahwa sistem operasi ini memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki sistem operasi lainnya.
-R.S.A-