Instagram Juga? Inilah 5 Perusahaan Besar yang Ternyata Milik Facebook
Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa Facebook merupakan salah satu jejaring sosial ternama hingga sekarang ini, bahkan kepopularitasannya masih mampu bersaing dengan jejaring sosial lain yang baru lahir. Hal itu tentu tidak lepas dari inovasi tanpa batas serta kerja keras yang dilakukan oleh CEO sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, bersama karyawan-karyawannya selama ini.
Sebenarnya saat memasuki era millenial, banyak berdirinya jejaring sosial termasuk diantaranya adalah Facebook. Tapi sayangnya, karena kurangnya inovasi yang diciptakan maka membuat beberapa jejaring sosial tersebut tumbang alias bangkut seiring berjalannya waktu.
Maka dari itu, untuk tetap dapat bertahan hingga kini rupanya Facebook memiliki cara tersendiri yang mungkin jarang diterapkan perusahaan lain. Cara tersebut yakni dengan menelurkan cabang bisnis lain atau membeli perusahaan lain. Banyak yang tidak tahu, berikut adalah 5 perusahaan besar yang ternyata adalah milik Facebook.
- Perusahaan Besar Milik Facebook
1. Instagram
Instagram adalah jejaring sosial berbagi foto yang ditujukan untuk pengguna mobile dan salah satu jejaring sosial paling populer hingga kini. Fitur yang ditawarkan Instagram juga menarik, bahkan mereka juga kerap melakukan update secara berkala yang membuat para penggunanya betah berlama-lama menggunakan layanan berbagai foto tersebut.
Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa ternyata Instagram menjadi salah satu bagian dari Facebook. Sebab, Facebook telah mengakuisisinya pada tahun 2012 silam dengan biaya mencapai US$ 1 miliar. Pembelian Instagram menjadi tindakan paling tepat yang dilakukan Facebook, mengingat jejaring sosial media berbagi foto tersebut sangat populer sekarang ini.
Ada alasan tersendiri yang diutarakan Facebook saat mengakuisisi Instagram yakni mereka mengakui tidak memiliki platform berbagi foto yang lebih baik, maka dari itulah Instagram diakuisisi dan hal tersebut pastinya akan memberikan Mark Zuckerberg keuntungan yang menjanjikan.
*Baca juga: Berikut 6 Anak Perusahaan Alibaba Group Paling Terkenal di Dunia
2. WhatsApp
Tidak hanya Instagram saja, aplikasi mobile lainnya yang berhubungan dengan komunikasi yaitu WhatsApp juga resmi menjadi bagian dari Facebook. Pada tahun 2009, Facebook membeli WhatsApp senilai US$ 19 miliar dan itu menjadi pembelian perusahaan teknologi temahal di dunia.
Pembelian aplikasi pesan instan yang dilakukan Facebook bukanlah tindakan keliru, sebab WhatsApp tumbuh secara fenomenal di dunia sejak didirikan pada tahun 2009 lalu. Karyawan mereka terdiri dari 55 orang dan semuanya kini menjadi miliarder setelah pembelian tersebut.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa WhatsApp didirikan oleh Jan Koum mantan karyawan Yahoo yang berhenti untuk membangun aplikasinya sendiri. Koum terkenal sebagai penduduk miskin yang kemudian menjadi miliarder setelah mendirikan WhatsApp.
3. Onavo
Onavo adalah perusahaan teknologi asal Israel yang diakuisisi Facebook. Aplikasi tersebut dapat menghemat kuota internet yang dikeluarkan pengguna saat mengunjungi dunia maya. Cara kerjanya pun mirip dengan layanan VPN yang bisa didownload di Android dan iOS. Onavo sendiri dibeli Facebook dengan biaya US$ 150-200 juta atas dasar tujuan agar masyarakat tidak mengeluarkan biaya internet mahal saat mengakses Facebook.
*Baca juga: Inilah 7 Produk Gagal Dari Perusahaan Terkenal
4. Atlas
Beberapa tahun lalu Facebook sempat membeli program Advertiser Suite milik Microsoft yang bernama Atlas dengan tawaran harga US$ 100 juta. Atlas sendiri adalah perusahaan yang dapat mengetahui apa yang ditelusuri masyarakat di internet setelah melihat sejumlah iklan.
Teknologi yang diciptakan Atlas dikenal dengan Click Purchase Path Analysis, dan semua hal yang bersangkutan dengan Atlas benar-benar dibeli Facebook termasuk hak penggunaan formulanya. Dengan teknologi yang dibeli tersebut, tidak heran sekarang Facebook dapat meningkatkan pendapatannya lewat berbagai iklan yang ditampilan di situs itu.
5. Face.com
Perusahaan perangkat lunak yang mampu mengenali garis wajah adalah Face.com, yang dibeli Facebook pada tahun 2012 silam. Perusahaan ini didirikan pada 2009 di Tel-Aviv dan hanya memiliki 10 karyawan. Aplikasi yang diciptakannya beberapa tahun lalu mampu mengidentifikasi 18 miliar wajah dalam Aplication Programming Interface, dan hal itu sejalan untuk membantu mengembangkan aplikasi baru Facebook. Terbukti, setelah pembelian Face.com, Facebook sendiri sukses merilis dua aplikasi baru yaitu Photo Tagger dan Photo Finder.
*Baca juga: Inilah 5 Perusahaan Besar yang Bangkrut Tanpa Terduga
***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.
-R.S.A-