Baru-baru saja Google telah mengeluarkan inovasi teknologi terbarunya untuk pegiat situs maupun developer website di seluruh dunia. Teknologi terbaru tersebut diciptakan oleh Google yakni sebagai alat mempercepat akses suatu website, terutama dalam tampilan mobile (ponsel).
Apa Itu Google AMP?
Teknologi terbaru itu bernama Google AMP (Accelerated Mobile Pages), yaitu merupakan halaman web yang didesain khusus agar laman website anda lebih mobile friendly ketika diakses.
Selain itu, Google AMP juga menawarkan kepada setiap penggunanya agar dapat merasakan kenyamanan dan kecepatan ketika berselancar di dunia maya. Khususnya, mengunjungi website-website yang sudah terpasang fitur AMP.
Oleh sebab itu, Google AMP rasanya sangat berguna terhadap website anda. Selain dapat lebih mempercepat loading website, Google AMP juga berharap dapat membuat bounce-rate website anda mengecil dan lebih meningkatkan interaksi pembaca dengan website yang menggunakan fitur AMP.
*Baca juga: Berikut 8 Sistem Operasi Komputer Selain Windows
Namun perlu diketahui, bahwa AMP tidak hanya menangani soal kecepatan dan kinerja saja. Akan tetapi, pihak Google juga menjanjikan dengan AMP harapannya setiap pengguna dapat mendistribusikan konten yang lebih baik. Tentunya juga dapat lebih cepat diakses melalui platform dan aplikasi apapun.
Bagaimana Cara Kerja Google AMP (Accelerated Mobile Pages) ?
Cara kerja Google AMP sebenarnya sama saja dengan halaman HTML lainnya. Meskipun ada beberapa fitur yang sedikit dibatasi, tapi AMP masih berada dalam lingkup lisensi open-source. Terlepas dari itu, Google AMP juga dapat diakses melalui semua browser terbaru. Dan tujuannya agar pembaca dan pengunjung website bisa lebih puas karena halaman website yang mereka inginkan bisa muncul dengan cepat, sehingga informasi bisa lebih mudah didapat.
Sejak Kapan Proyek Google AMP Rilis?
Awalnya AMP rilis pada 7 Oktober 2015 silam, dengan mengumumkan spesifikasi teknis pada GitHub. Namun sejak 24 Februari 2017 lalu, pihak Google resmi merilis fitur ini secara serentak dan AMP juga dapat digunakan oleh semua website.
Bahkan, menurut pengumuman yang dikabarkan oleh salah satu VP Engineering, mereka juga telah mengaktifkan fitur AMP ini pada hasil pencarian google mobile.
Apakah AMP Mendukung Iklan dan Monetasi ?
Pihak Google pasti tidak akan mengurangi halaman HTML yang sudah ada. Tentunya tujuan Google meluncurkan proyek AMP ini agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi setiap penggunanya. Dan berhubungan dengan iklan dan monetasi, pihak Google pasti akan terus mengoptimalkan tampilannya menjadi lebih cepat dan lebih baik lagi. Khususnya ketika diakses melalui perangkat mobile.
*Baca juga: 10 Jenis RAM Komputer yang Pernah Digunakan Di Dunia
Bagaimana Memasang Google AMP di Blog (WordPress) ?
Rasanya memang mudah sekali untuk memasang Google AMP di Blog berbasis WordPress. Anda hanya perlu menginstall dua buah plugin yang secara otomatis akan mengaktifkan fitur ini. Plugin itu masing-masing bernama.
- AMP Plugin by Automattic
- AMP for WP
Dan setelah menginstall dua plugin itu, yang anda harus lakukan adalah mengaktifkan plugin-plugin tersebut. Dengan begitu, maka secara otomatis Google AMP akan aktif di website WordPress anda.
*Baca juga: 7 Situs Tempat Download Lagu Musik Bebas Hak Cipta dan Royalti
Untuk panduan yang lebih lengkap, anda bisa buka website resmi milik project AMP ini.