Backup data adalah kegiatan menyalin data yang telah tersimpan di sebuah perangkat ke media penyimpanan lain seperti USB flashdisk, Hardisk eksternal, maupun penyimpanan cloud. Membackup data ini bisa dibilang adalah suatu aktivitas yang sangat penting yang kerap kali dilupakan banyak orang.
Dan rasanya semua data perlu dibackup, mulai dari data hosting, data komputer, data kontak ponsel, dan lain-lain. Semua perlu dibackup dan anda simpan salinanannya agar apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi, maka anda masih punya salinannya. Dengan begitu, anda juga tidak akan repot-repot lagi mencari atau membuat data baru. Selain merepotkan, hal itu pastinya juga akan memakan banyak waktu.
Maka demikian, ada beberapa alasan mengapa backup data itu penting.
1. Data Bisa Hilang Kapan Saja
Data komputer, data hosting, maupun data kontak ponsel bisa saja hilang kapan pun tanpa pernah anda perkirakan sebelumnya. Data komputer bisa hilang karena hardisk komputer rusak, data hosting bisa saja hilang jika hosting tersebut terjadi gangguan maupun terserang virus. Dan data ponsel mungkin saja hilang karena ponsel anda rusak atau pun hilang.
*Baca juga: 9 Alat Google Gratis Untuk Promosi yang Wajib Digunakan
Intinya, semua data bisa hilang tanpa pernah kita perkiran sebelumnya.
Maka demikian, membackup data adalah satu-satunya cara guna menghindari kehilangan data. Komputer dan ponsel boleh saja rusak, namun data jangan sampai hilang. Oleh sebab itu, segeralah backup data-data anda, terlepas dari data komputer maupun data apapun itu.
2. Data Penting Adalah Waktu yang Berharga
Sekecil apapun data penting, maka hal itu pasti sangat penting. Membuat atau mengolah data tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, meskipun data itu kecil, bisa saja nilainya setara dengan puluhan atau ratusan jam kerja anda.
Misalkan saja seorang konten kreator yang menyimpan data-datanya di komputer maupun di kontrol panel hosting, membuat data tersebut sudah menghabiskan puluhan jam duduk di depan komputer. Namun tiba-tiba, hardisk komputer itu rusak ataupun kontrol panel tidak bisa lagi diakses, maka tidak terbayang berapa lama waktu yang konten kreator itu habiskan untuk membuat konten-konten penting kembali.
Tidak hanya itu, salah satu contoh lagi adalah ketika anda sudah bersusah payah mengerjakan laporan skripsi. Dan anda sudah menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikan laporan tersebut. Akan tetapi, tiba-tiba hardisk komputer maupun laptop anda rusak dan tidak bisa lagi diperbaiki. Kejadian itu pastinya sangat mengerikan. Tidak hanya kehilangan laporan skripsi saja, anda juga telah menghilangkan puluhan bahkan ratusan jam waktu yang sangat berharga.
Oleh karena itu, melakukan backup data secara berkala tidak hanya dapat menyelamatkan data penting saja, tapi anda juga telah menyelamatkan waktu yang sangat berharga.
3. Virus yang Ada di Mana-Mana
Virus juga merupakan salah satu ancaman bagi data-data penting anda. Tidak sedikit ditemukan bahwa ada beberapa virus yang bekerja dengan menghapus atau merusak berbagai data dengan format tertentu. Misalnya, salah satu virus komputer yang bernama Blackmall, virus yang mampu menghapus sekitar 11 format file. Tentu hal tersebut merupakan ancaman bagi data-data penting nan berharga anda.
*Baca juga: 5 Software Anti-Malware yang Terbukti Ampuh Memberantas Virus dan Malware
Dengan begitu, untuk meminimalisir kejadian seperti itu, membackup data merupakan langkah yang penting guna mengamankan data-data anda dari serangan virus berbahaya semacam itu.
4. Membackup Data Itu Mudah
Bagi pengguna komputer, khususnya pengguna Windows yang ingin membackup data, maka anda dapat membackup data secara online, memanfaatkan layanan One Drive yang sudah terintegrasi baik di OS tersebut, maka secara otomatis anda dapat membackup data yang anda inginkan.
Bagi pengguna komputer yang ingin membackup data secara offline, anda bisa menggunakan USB flashdisk, hardisk eksternal, hingga CD/DVD yang sudah anda miliki.
Bagi konten kreator ataupun blogger yang ingin membackup data dari hosting, maka rasanya anda bisa menggunakan cara online. Contohnya, membackup data ke Dropbox, GoogleDrive, SugarSync, dan lain-lainnya. (Untuk pengguna Indoworx yang ingin membackup data hostingnya, maka salah satunya bisa menggunakan cara ini; Bagaimana Cara Melakukan Backup )
Untuk pengguna ponsel yang ingin membackup data kontak ponsel atau yang lainnya, maka anda bisa membackup data ke USB Flashdisk, Hardisk eksternal, maupun menyalinnya ke komputer atau laptop anda. Selain itu, anda juga bisa membackup data-data ponsel secara online ke penyimpanan cloud, seperti Dropbox dan lainnya.
*Baca juga: Andy Rubin – Penemu Sistem Operasi Android
-R.S.A-