Banyak pengusaha maupun pembisnis yang menyarankan bagi pemula untuk berinvestasi reksadana saja, karena reksadana terbilang mudah dipahami dan terjangkau untuk masyarakat pada umumnya. Lalu siapa yang akan mengelola reksadana? Seorang investor atau penanam modal berhak memilih manajer investasi yang mereka inginkan.
Adapun manajer investasi sendiri artinya adalah pihak yang bertanggung jawab mengelola uang investasi reksadana kita. Apakah kita akan mendapat untung atau rugi, semua tergantung pada kepiawaian manajer investasi dalam mengelola modal para penanam.
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk para investor reksadana agar memilih manajer investasi yang tepat. Dan berikut ini merupakan tips memilih manajer investasi reksadana profesional.
1. Perhatikan Legalitas Perusahaan Investasi Reksadana
Hal paling utama yang perlu diperhatikan dalam memilih manajer investasi adalah memperhatikan legalitas perusahaan investasi reksadana, apakah perusahaan tersebut telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak?
Cara mengetahuinya pun sangat mudah, anda bisa langsung menanyakan lewat Hotline di [Kode area] 1500 655 atau via emali di: konsumen@ojk.go.id dan akses melalui website www.ojk.go.id/apps.php?i=pirb. Dari cara-cara tersebut, anda dapat dengan mudah mengetahui daftar perusahaan manajer investasi mana saja yang telah mendapat ijin dan legalitas dari OJK.
Sangat disarankan untuk memilih perusahaan manajer investasi yang sudah mendapat izin dan legalitas dari OJK. Akan tetapi, tetap waspada terhadap perusahaan manajer investasi bodong yang mengaku telah mendapat ijin dari OJK. Maka dari itu, menanyakan ke pihak OJK dengan cara di atas adalah satu-satunya solusi tepat untuk mengetahui apakah perusahaan manajer investasi tersebut sudah mendapat ijin atau tidak.
*Baca juga: Mau Investasi? Pahami Pengertian Reksadana dan Manajer Investasi Terlebih Dulu
2. Perhatikan Kompetensi Manajer Investasi
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, seorang penanam modal harus cermat dalam memilih perusahaan manajer investasi. Manajer investasi yang bagus bisa dibuktikan lewat pengalamannya mengelola modal para investor, seperti histori track record yang bagus, hingga setidaknya manajer investasi tersebut sudah lama beroperasi (paling tidak 5 tahun). Di tanah air sendiri, banyak perusahaan manajer investasi yang merupakan cabang perusahaan internasional. Perusahaan tersebut bisa dipilih dikarenakan sebuah perusahaan tidak akan mempertaruhkan nama baiknya.
Agar tidak keliru dalam pemahamannya, perusahaan manajer investasi yang baru beroperasi bukan berarti tidak bagus. Karena bisa saja personel yang sudah berkompeten dan berpengalaman keluar dari perusahaan yang telah membesarkan namanya, lalu kemudian membuat perusahaan manajer investasi sendiri. Usia perusahaan adalah opsi nomor sekian yang perlu diperhatikan, yang terpenting: apakah perusahaan tersebut mendapat ijin atau tidak dari pihak OJK, dan track record juga bisa menjadi acuan untuk menentukan kompetennya sebuah perusahaan manajer investasi.
3. Pastikan Kinerjanya Konsisten
Meskipun jalannya investasi tidak selalu dapat ditebak dengan benar, akan tetapi memperhatikan perusahaan selama mengelola dana dapat dilihat dari kinerjanya. Apakah bagus atau tidak.
Kinerja perusahaan manajer investasi bisa dilihat dari portofolio hasil investasi yang pernah mereka kelola. Kita bisa meminta portofolio ini saat mendaftar reksadana. Dari situlah kita dapat mengetahui apakah perusahaan tersebut konsisten atau tidak dalam mengelola reksadana para investor. Naik-turunnya investasi adalah hal yang wajar, tapi jikalau dari data tersebut terlihat bahwa manajer investasi bersangkutan memiliki kinerja yang tidak stabil (banyak turunnya) lebih baik cari alternatif lain, karena bisa saja banyak ruginya daripada untungnya.
*Baca juga: Yuk Belajar Dari Kegagalan Nokia dan BlackBerry
4. Perhatikan Gaya Berinvestasi
Sebuah perusahaan manajer investasi biasanya akan menjanjikan persentasi keuntungan setiap tahunnya, ada yang kecil dan ada pula yang besar. Semua tergantung perusahaan bersangkutan. Biasanya, manajer investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi memang mampu menghasilkan imbal balik yang tinggi pula, tapi cenderung suka mengambil risiko yang besar juga dalam mengelola dana investornya. Meskipun mendapatkan keuntungan yang besar, namun jika salah perhitungan, maka gaya berinvestasi semacam itu akan mendatangkan kerugian yang besar pula. Oleh sebab itu, gaya berinvestasi perusahaan manajer investasi sangat perlu diperhatikan.
Jika anda lebih suka main aman, maka carilah manajer investasi yang tidak terlalu agresif dalam mengejar imbal balik yang tinggi. Tapi jika anda ingin untung yang tinggi, maka boleh saja menanam modal dengan manajer investasi yang mempunyai cara main agresif. Dengan syarat, anda juga harus berani menerima risiko terbesarnya, yaitu kerugian.
5. Perhatikan Transparansi Biaya
Setiap perusahaan manajer investasi tentunya mempunyai penetapan biaya yang berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing. Biasanya biaya ini meliputi pembelian, pengelolaan, dan penarikan reksadana. Transparansi biaya yang ditetapkan oleh pihak manajer investasi memang penting untuk diperhatikan dan harus sangat jelas untuk anda pahami. Namun, tarif tinggi yang ditentukan oleh manajer investasi tidak menjamin kepiawaian dari perusahaan tersebut. Karena bisa saja perusahaan manajer investasi yang menetapkan tarif rendah cenderung lebih bagus. Artinya, tarif tinggi bukanlah menjadi acuan untuk anda memilih perusahaan manajer investasi, tapi transparansi biaya yang ditentukan oleh perusahaan manajer investasi patut sepenuhnya anda pahami.
*Baca juga: Pengertian Distributor, Suplier, Agen, Reseller dan Dropshipper
***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.
-R.S.A-