Random Access Memory atau biasa disebut dengan RAM ini adalah suatu memori tempat penyimpanan data sementara, yang mana ketika komputer sedang dijalankan dan dapat diakses secara acak (random) dengan sangat cepat. Selain itu, RAM juga sering dikatakan sebagai memori utama dalam sebuah perangkat.
Seperti yang sudah dikatakan baru saja, bahwa kemampuan RAM untuk mengakses data secara acak membuatnya dapat lebih cepat menampilkan suatu data. Bahkan, RAM juga dapat menyimpan suatu data sementara saat perangkat tersebut sedang menyala.
Selain itu, RAM juga biasanya dikatakan sebagai memori paling cepat dalam sebuah perangkat dibandingkan dengan memori lainnya seperti HDD ataupun SSD sendiri.
Terlepas dari itu, fungsi RAM rasanya adalah sebagai alat mempercepat pemprosesan data pada suatu perangkat apapun itu, baik perangkat PC maupun gadget.
RAM ini sangat menentukan kinerja sebuah perangkat. Sebab, semakin besar RAM pada sebuah perangkat, maka semakin cepat pula kinerja perangkat tersebut. Utamanya pada perangkat PC dan Komputer/ Laptop.
Meskipun demikian, ternyata jenis RAM pada sebuah perangkat PC tidak hanya sejenis saja. Intinya, tidak hanya satu jenis saja. Melainkan ada banyak jenisnya, yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
RAM yang satu ini merupakan memori semikonduktor yang memerlukan kapasitor sebagai tumpuan untuk menyegarkan data pada memori tersebut. RAM ini menyimpan setiap bit data terpisah dalam suatu sirkuit terpadu. Hal tersebut membuat memori yang satu ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi. Bahkan, DRAM juga memiliki frekuensi kerja yang lumayan cepat, yakni berkisar antara 4,7 Mhz hingga 40 Mhz.
Dan hal itu serta menunjukkan bahwa DRAM merupakan salah satu memori RAM tercepat jikalau dibandingkan dengan EDO RAM. Namun sayang, DRAM masih kalah mengenai kecepatan apabila dibandingkan dengan SRAM.
Selain itu, data yang terkandung di dalam DRAM juga harus selalu disegarkan secara berkala oleh CPU agar data-data tersebut tidak hilang kemudian. DRAM tergolong sebagai memori yang dinamis dibandingkan dengan memori lainnya.
2. SDRAM (Sychronous Dynamic Random Access Memory)
Jika DRAM memiliki kinerja dengan kecepatan 4 hingga 40 Mhz, maka SDRAM dapat lebih melampaui kecepatan tersebut. Pasalnya, SDRAM dapat melakukan tugas dengan kecepatan berkisar antaa 100 – 133 Mhz.
*Baca juga: 7 Control Panel Terbaik yang Banyak Digunakan Untuk Web Hosting di Dunia
Dengan kecepatan seperti itu maka membuat SDRAM menjadi salah satu RAM yang memiliki kecepatan cukup tinggi dibanding dengan jenis-jenis RAM lainnya. Namun sayang, memori RAM seperti ini rasanya hanya digunakan pada tahun 1996 hingga 2003 saja. Adapun tempat peletakkan RAM ini biasanya diletakkan pada slot DIMM/SDRAM di Motherboard yang hanya dapat menampung memori mulai 16 MB sampai 1 GB.
Kendati demikian, kabarnya SDRAM juga memiliki versi terbarunya yang dapat berjalan dengan kecepatan 130 – 180 Mhz (PC133).
3. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
Memori yang satu ini populer pada tahun 90an, dan diperkenalkan pada tahun 1995 dengan mengusung kecepatan 16 MBytes/sec. Namun pada tahun 1998, komponen RAM yang satu ini dikembangkan dengan lebih baik. Bahkan kecepatannya dapat menembus 1,6 GBps/sec.
Jenis RAM seperti ini pada mulanya dikembangkan hanya untuk komputer berbasis prosesor Pentium 4 atau untuk keperluan perangkat gaming saja. Selain itu, RDRAM juga bertipe dinamis sinkron, dan serta menggunakan Bus Speed sebesar 800 Mhz.
4. SRAM (Static Random Acess Memory)
SRAM memiliki kinerja lebih cepat dibandingkan dengan jenis RAM lainnya. Pasalnya, komponen memori yang satu ini tidak memerlukan kapasitor dan tidak memerlukan penyegaran data secara berkala yang membuat kinerjanya bisa lebih cepat.
Namun sayang, SRAM memiliki biaya produksi yang sangat mahal. Tidak heran jika alasan tersebut membuat komponen RAM ini hanya tersedia untuk kapasitas kecil, dan biasanya digunakan pada bagian yang benar-benar penting, seperti untuk cache memori salah satunya.
*Baca juga: Penting! Alasan Mengapa Anda Harus Memulai Bisnis Online
5. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
Komponen RAM ini cocok dipasang pada semua komputer berbasis Pentium. EDORAM dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 dan memiliki kemampuan lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data kalau dibandingkan dengan jenis RAM lainnya.
Hebatnya lagi, EDORAM ini dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan. Namun hanya memiliki kecepatan maksimal 50Mhz.
6. FPM DRAM (First Page Mode DRAM)
Rasanya kita telah membahas tentang DRAM sebelumnya, maka jenis RAM yang satu ini adalah bentuk awal dari komponen DRAM tersebut. Memori RAM ini bekerja pada frekuensi 16 hingga 66 Mhz dengan akses waktu yang lumayan cepat.
7. Flash RAM
Komponen memori ini biasanya digunakan pada perangkat elektronika seperti TV, DVD (VCR), dan ponsel jadul. Intinya, RAM yang satu ini pastinya berkapasitas rendah dan hanya bisa dipasang pada perangkat yang memerlukan refresh dengan daya kecil.
*Baca juga: Inilah Kata-Kata Mutiara Pengusaha yang Akan Membuatmu Semangat
8. DDR SDRAM (Double Date Rate SDRAM)
Adapun pada zaman sekarang komponen RAM yang sering digunakan oleh kebanyakan perusahaan komputer adalah DDR SDRAM ini. Bahkan, memori tersebut juga memiliki kecepatan yang sangat tinggi apabila dibandingkan dengan yang lain. Selain hal itu, RAM ini dapat menjalankan dua perintah sekaligus dalam waktu bersamaan.
Perlu diketahui, bahwa DDR SDRAM sudah mempunyai perkembangan yang cukup signifikan. Pasalnya, bentuk RAM DDR2 hingga DDR3 yang sering kita dengar adalah hasil dari perkembangan komponen memori yang satu ini.
9. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)
VGRAM juga biasanya sering disebut sebagai memori grafik, yang fungsinya antara lain adalah untuk menyimpan berbagai pixel tampilan dari paparan grafik.
10. SO – DIMM (Small Outline Dual in-line Memory Module)
Yang terakhir adalah RAM SO – DIMM, merupakan sebuah memori biasanya sering digunakan dalam perangkat berbasis Notebook. Selain bentuk fisiknya yang ringkas, memori ini juga pastinya lebih banyak menghemat ruang.