Kata Gateway mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang yang telah lama berkecimpung di dunia internet, khususnya bagi orang-orang yang sangat mengenal baik tentang jaringan komputer.

Gateway merupakan jaringan komputer yang berfungsi sebagai penghubung antara jaringan komputer satu dengan jaringan komputer lainnya dan hal itu masing-masing menggunakan sistem protokol berbeda. Meskipun demikian, setiap jaringan komputer tetap dapat mengakses informasi yang dimiliki oleh jaringan komputer lain, meskipun protokolnya berbeda.

Namun karena perkembangan teknologi yang semakin cepat, akhirnya membuat pengertian dari Gateway sedikit bergeser, dalam artian tidak lagi sama seperti awal pengertiannya. Bahkan, banyak pula orang yang mengatakan bahwa Gateway itu adalah barang yang sama dengan router. Padahal dua komponen tersebut memiliki pengertian dan kegunaan yang berbeda.

Fungsi Gateway Dalam Jaringan Komputer

Adapun fungsi Gateway tentu saja untuk menghubungkan suatu jaringan komputer ke jaringan komputer lainnya. Dan selain itu ternyata masih banyak fungsi Gateway dalam suatu jaringan komputer. Yang diantaranya adalah;

• Protocol Converting (Menghubungkan komputer dengan protocol berbeda)

Sebelum suatu jaringan terhubung dengan jaringan yang lain, dalam hal ini jaringan Gateway berfungsi sebagai protocol converting, yang mana berguna sebagai penghubung jaringan yang berasal dari protocol berbeda.

*Baca juga: Jenis-Jenis VGA yang Wajib Diketahui Pecinta Komputer

Maka demikian, untuk bisa menghubungkan jaringan tersebut, tugas Gateway di sini adalah yakni mengkonversi setiap protokol, sehingga beberapa jaringan itu dapat saling terhubung maupun dihubungkan.

• Mempermudah Akses Informasi

Mengapa salah satu fungsi gateway adalah sebagai alat mempermudah akses informasi?

Hal itu dikarenakan jaringan komputer yang berbeda protocolnya sebenarnya tidak dapat disambungkan satu sama lainnya. Dan pastinya gangguan tidak dapat terhubung itu mempersulit pertukaran informasi dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Namun, karena Gateway dapat berfungsi sebagai protocol converting, maka jaringan dengan protocol berbeda otomatis dapat terhubung satu sama lain. Dengan hal itu, pertukaran informasi juga menjadi lebih mudah.

Kelebihan Menggunakan Jaringan Gateway

1. Private Alamat IP

Dengan menggunakan jaringan Gateway, maka semua jaringan komputer yang terhubung dengan Gateway dapat menggunakan IP Private masing-masing. Tentu hal ini merupakan salah satu kelebihan menggunakan jaringan Gateway. Pasalnya, IP Private dapat digunakan secara gratis dan dapat digunakan semaunya. Berbeda dengan IP Public yang menggunakannya harus berbayar.

Maka demian, tidak berlebihan jika kita sebut bahwa private alamat IP merupakan salah satu kelebihan utama yag didapat ketika menggunakan jaringan Gateway.

2. Melindungi Jaringan

Jaringan terkunci di belakang gateway, hal tersebut tentu menjadikan pertukaran informasi melalui jaringan ini akan lebih terjaga. Pasalnya, para peretas (hacker) tidak dapat melihat langsung ke semua komputer yang ada di jaringan, karena terlindung oleh Gateway. Dan secara tidak langsung hal ini mengartikan bahwa jaringan gateway dapat berfungsi sebagai firewall (pelindung), yang dapat melindungi jaringan dari para peretas.

*Baca juga: Pengertian ISP, Layanan Wi-Fi yang Ada di Rumah Anda?

Kekurangan Menggunakan Jaringan Gateway

1. Tidak Dapat Dihubungkan Dengan Mudah

Karena jaringan terkunci di belakang gateway, artinya hal itu juga merupakan salah satu kekurangan. Jika kelebihannya dapat melindungi dari serangan cyber, maka kelemahannya dari hal itu adalah jaringan gateway tidak dapat disambungkan dengan mudah.

2. Akses Terbatas

*Baca juga: 7 Control Panel Terbaik yang Banyak Digunakan Untuk Web Hosting di Dunia

Perlu diketahui bahwa Gateway sebenarnya memiliki keterbatasan kapasitas. Maka apabila pengguna jaringan terlalu banyak, otomatis Gateway akan berubah menjadi lambat.

-R.S.A-