Ketika anda memutuskan menjadi full time blogger, itu artinya anda akan merelakan pekerjaan yang ada di dunia nyata. Merelakan berarti meninggalkan pekerjaan anda, dan memilih menjadi seorang blogger seutuhnya, yang belum anda sendiri ketahui apakah akan menghasilkan atau justru hanya sia-sia.
Saya ingatkan sekali lagi, menjadi seorang blogger bukan suatu hal yang mudah. Anda harus berpikir ekstra keras tentang banyak hal. Salah satunya bagaimana membuat artikel kita masuk halaman pertama mesin pencari. Belum lagi memikirkan pengunjung yang tidak menentu. Bahkan, diterima pengiklan juga sangat susah sekarang ini. Dan sekali lagi, apakah anda benar-benar yakin ingin menjadi seorang full time blogger?
Jika IYA, berarti anda wajib mendengarkan hal ini. Membaca artikel ini hingga selesai.
Semakin bertambahnya hari, semakin banyak pula blogger baru yang bermunculan. Maka artinya, semakin banyak juga persaingan yang terjadi di antara para blogger. Dan hal ini juga termasuk anda yang memilih menjadi seorang full time blogger.
Coba bayangkan, kira-kira ada berapa banyak blogger yang ada di Indonesia ini? Ada berapa banyak blogger yang membahas niche sama seperti anda di Indonesia? Dan pertanyaan terakhir, apakah anda bisa menjadi yang terbaik dari blogger-blogger tersebut, bisa menulis artikel yang lebih berkualitas dari mereka?
Terlepas dari itu, di bawah ini ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menjadi seorang full time blogger.
1. Mengorbankan Waktu
Waktu memang hal utama yang patut anda perhatikan. Sebab, mengelola blog bukan semudah membalikan telapak tangan. Anda pasti akan membutuhkan banyak sekali waktu. Oleh karena itu, sedari anda ingin fokus menjadi full time blogger, belajarlah untuk membuat jadwal aktifitas ngeblog dan aktifitas dunia nyata. Agar nantinya pekerjaan anda lebih rapi, dan hal ini juga membuat anda mudah memanajemen waktu.
Karena apabila anda tidak membuat jadwal, saya pastikan waktu 24 jam saja tidak cukup. Selain itu, tanpa jadwal, saya yakin anda juga akan cepat jenuh dan kerepotan mengelola blog, sementara di lain sisi anda juga harus memperhatikan dunia nyata.
Adapaun hal yang paling baik adalah, waktu dunia nyata dan waktu mengelola blog harus seimbang.
Kendati demikian, buatlah jadwal harian anda dari bangun tidur, hingga tidur lagi. Aktifitas-aktifitas apa saja yang harus diprioritaskan, dan hal-hal apa saja yang dikesampingkan. Intinya, aktivitas dunia nyata dan dunia maya sebisanya harus diseimbangkan.
2. Perhatikan Ekonomi Anda
Jika memang anda memutuskan untuk menjadi seorang full time blogger, bagaimana dengan keuangan anda? Apakah masih cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari? Ataukah tidak?
Sudah saya bilang, menjadi time full blogger mempunyai banyak risiko. Salah satunya akan berdampak besar kepada keuangan anda. Dan aktivitas ngeblog tidak sama dengan berjualan, yang sekali dagang uang akan datang. Aktivitas ngeblog tidak seperti itu, anda membutuhkan waktu yang lama hingga blog tersebut bisa memperoleh penghasilan. Intinya, menjadi full time blogger sangat banyak risikonya.
*Baca juga: Klik Sedikit? Ketahui Lokasi Penempatan Iklan Adsense Terbaik
Oleh sebab itu, apakah anda siap menerima hal ini? Bagi yang mempunyai istri dan anak, apakah anda siap menerima hal ini. Dengan berhenti bekerja berarti anda tidak mendapatkan uang lagi dari pekerjaan lama anda.
Menjadi full time blogger yang paling mudah adalah seorang pelajar. Tentu mereka tidak perlu mencemaskan keuangan dan tetap bisa fokus dengan pelajaran serta dengan blog-nya tersebut.
3. Apakah Blog Anda Berpotensi Menghasilkan?
Apakah anda rasa blog anda mempunyai peluang untuk menghasilkan uang. Apakah blog anda benar-benar menjanjikan untuk dijadikan ladang usaha anda? Dan apakah blog anda tiap bulannya bisa melakukan PO (Pay Out) secara rutin. Jika IYA, maka anda sudah bisa benar-benar menjadi seorang full time blogger. Namun jika BELUM, sebaiknya urungkan dulu niat anda untuk menjadi seorang full time blogger.
Saran saya, kembangkan dulu blog anda hingga benar-benar menjanjikan, kemudian barulah anda bisa memikirkan untuk menjadi full time blogger.
4. Target Pengujung Blog Anda
Selain tiga hal diatas, nomor empat ini juga wajib anda pertimbangkan. Pasalnya, untuk mendapatkan penghasilan dari sebuah blog, maka tentu blog anda harus mempunyai pengunjung yang mapan, dalam artian pengunjung yang banyak sekali.
*Baca juga: Ketahuilah 5 Tanda-Tanda Mulai Jenuh Menulis dan Mengelola Blog
Mustahil anda menjadi seorang full time blogger, apabila blog anda sendiri masih sepi pengunjungnya. Lebih baik kembangkan dulu blog anda, hingga mendapatkan pengunjung yang banyak perharinya, kurang lebih 20 ribu perhari, baru anda bisa memutusakan jadi seorang full time blogger (itu menurut saya).
Jangan ambil risiko resign dari pekerjaan anda lebih dulu, jika anda masih membutuhkan uang.
5. Memiliki Tabungan Lebih Untuk Biaya Hidup Sementara
Sukses memang tidak bisa diraih dengan jalan pintas atau dengan jalur instan, melainkan sukses membutuhkan perjuangan yang tentunya akan sangat berat. Untuk menjadi orang yang sukses, anda harus memilih jalan hidup sendiri. Yang pasti setiap pilihan memiliki risiko dan konsekuensinya masing-masing. Termasuk menjadi seorang full time blogger ini.
Jika anda benar-benar terjun menjadi seorang full time blogger, anda pasti menyadari bahwa pekerjaan baru ini tidak bisa menjamin gaji bulanan seperti didapat oleh orang yang bekerja di kantoran/perusahaan. Apakah anda siap apabila suatu saat anda tidak mendapatkan hasil untuk jangka waktu yang panjang.
Adapun menjadi seorang full time blogger ketika masih sendiri (lajang) mungkin kelihatan lebih mudah dibandingkan dengan anda mempunyai istri dan anak-anak yang kebutuhannya tergantung dari penghasilan anda.
Oleh sebab itu, jika anda siap dengan risiko-risiko tersebut, paling tidak anda harus mempunyai tabungan untuk satu – dua tahun, untuk memenuhi kehidupan anda sehari-hari. Sebab, sehebat apapun, sedewa apapun, anda tetap tidak bisa menghasilkan uang dari blog dengan waktu satu bulan. Aktivitas ngeblog itu risikonya bukan main-main, namun akan berdampak besar dengan waktu anda. Apalagi jika orang tersebut memutuskan menjadi seorang full time blogger.
6. Percaya dan Berjanjilah Pada Diri Anda
Jikalau semuanya sudah anda mengerti serta terpahami. Dan anda tetap memutuskan untuk menjadi seorang full time blogger, meskipun banyak sekali risiko-risiko yang diambil.
Langkah terakhir adalah berjanjilah kepada diri anda sendiri, yakinlah bahwa blog anda bisa sukses dengan waktu yang sudah ditentukan. Berjanjilah pada diri anda sendiri, bahwa anda pasti bisa konsisten mengelola blog, walaupun nantinya jenuh menghampiri anda. Serta percayalah pada diri anda sendiri, bahwa anda bisa menjadi seorang blogger yang terbaik diantara blogger-blogger yang terbaik.
*Baca juga: Inilah 50+ Blogger Tersukses dan Terkaya Dengan Penghasilan Fantastis
Terlepas dari itu, pesan terakhir saya, semoga anda sukses.