Internet merupakan satu aspek yang mempunyai pengaruh besar dalam memajukan perkembangan zaman menjadi lebih modern. Tidak hanya mudah mendapatkan informasi saja, internet juga telah membuat berbagai aktivitas menjadi lebih efisien, misalnya berbelanja sekarang ini tidak harus pergi ke pasar lagi namun cukup bermodalkan internet dan smartphone, maka barang sudah dapat dipesan dengan mudah. Sehingga hal itu menyebabkan banyak pengguna memilih berbelanja secara online. Tidak hanya mudah, toko online juga cenderung menyediakan barang yang lebih lengkap dibandingkan dengan toko maupun pasar di dunia nyata.

Bertumbuhnya pengguna internet di dunia juga membuat bisnis toko online cukup menjanjikan. Di Indonesia sendiri rasanya sudah menjamur toko online berbasis ecommerce untuk memudahkan kebutuhan masyarakat tanah air dalam berbelanja, misalnya Bukalapak, Lazada, Tokopedia, dan lainnya adalah beberapa contoh toko online sukses di Indonesia.

Adapun jika anda tertarik dan berniat mendirikan toko online sendiri, rupanya ada berbagai cara mudah yang bisa digunakan untuk membuat website toko online secara profesional. Pengguna hanya cukup menggunakan salah satu CMS gratis membuat toko online di bawah ini. Dan berikut adalah beberapa CMS terbaik untuk membuat toko online.

• CMS Terbaik Membuat Toko Online

CMS atau Content Management System adalah suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur segala hal mengenai website, baik itu tata letak, struktur, tampilan dan lain sebagainya. Intinya, CMS bisa dibilang sebagai layanan inti yang bersifat penting bagi sebuah website. Tipe CMS ini sendiri terdiri berbagai varian dengan fungsi yang berbeda-beda seperti Blog CMS, Shop CMS, Files CMS, dll. Namun melalui ulasan ini kita akan membahas mengenai CMS yang direkomendasikan untuk membuat toko online.

1. Opencart

Image: zone1creative.co.uk

Opencart adalah salah satu CMS toko online terbaik yang banyak disukai penggunanya di seluruh dunia. Yang lebih pentingnya lagi, Opencart rupanya banyak menawarkan berbagai fitur unggulan yang dapat digunakan secara gratis. Modul-modul penting yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan CMS dengan maksimal juga bisa didapatkan secara gratis. Banyaknya layanan gratis yang ditawarkan akhirnya membuat pengguna mempercayakan Opencart sebagai CMS utama pembuatan toko online mereka. Selain itu, CMS satu ini tidak ketinggalan menyediakan tema yang bisa digunakan untuk memperindah toko online tanpa harus membebani loading aksesnya.

Kelebihan Opencart:

1. Fitur Opencart cukup lengkap dan powerfull dibandingkan CMS lainnya
2. Dapat dikustomisasi dengan mudah oleh pengembang toko online
3. Fiturnya sederhana, namun lengkap dan mudah dipahami
4. Proses loading website lebih ringan dan juga cepat
5. Halaman admin user friendly tentu mudah dipahami
6. Memilki fitur SEO yang baik dan sangat fungsional

2. Magento

Image: ytimg.com

Meskipun terbilang sebagai CMS toko online terbaik dan terpopuler di kalangan pebisnis dunia, namun rupanya Magento memiliki sedikit kekurangan yakni berbagai fitur yang ada di CMS ini rupanya tidak disediakan secara gratis. Artinya pengguna harus membayar jika ingin menggunakannya. Banyaknya fitur bahkan hampir semua tersedia secara berbayar, maka membuat Magento tidak cocok digunakan untuk pedagang pemula. Tapi justru sangat disarankan untuk pengguna yang ingin membuat toko online super profesional dengan berbagai fitur premium.

*Baca juga: 11 Tips Menghindari Penipuan Toko Online yang Terkadang Dilupakan

Kelebihan Magento:

1. Memiliki berbagai macam fitur unggulan yang cocok digunakan untuk mengembangkan toko online
2. Pengguna akan mendapatkan dukungan dengan baik karena banyaknya tersedia forum dan komunitas yang membahas CMS Magento ini
3. Instalasi dapat dilakukan secara offline menggunakan XAMP ataupun Cpanel
4. Menyediakan beragam plugin
5. Sudah diigunakan banyak toko online terkenal dan sukses
6. Script dapat dikustomisasi

Kekurangan Magento:

1. Kebanyakan fitur dan plugin disediakan berbayar, dan hanya sedikit sekali yang bersifat gratis
2. Resource-nya cukup besar sehingga cenderung lamban ketika diakses

3. osCommerce

Image: ecommerceguide.com

osCommerce merupakan CMS toko online paling tua dibandingkan yang lainnya. Meskipun menjadi yang paling pertama berdiri, tapi nampaknya osCommerce tidak dapat menyaingi fitur-fitur dan kepopuleran CMS baru sehingga membuat osCommerce ini kurang begitu familiar di mata para pebisnis dunia. Walau kenyataanya seperti itu, CMS ini sudah cukup profesional dalam membantu penggunanya membangun toko online yang diinginkan. Fitur-fitur yang ditawarkan pun sangat menarik, tentu akan memudahkan anda dalam membangun dan mempertahankan keeksisan toko online itu sendiri. Dan anda bisa menggunakan osCommerce di berbagai web server apapun asalkan yang sudah terpasang PHP dan database MYSQL.

Kelebihan osCommerce:

1. Cara serta proses instalasi lebih cepat dan mudah
2. pengaksesan database yang disediakan oleh pihak pengembang ternyata lebih mudah
3. Administrator toko online dapat dengan mudah menampilkan semua produk yang nantinya diminta oleh pelanggan beserta dengan review-nya

Kekurangan osCommerce:

1. Tampilan sangat sederhana sehingga kurang menarik
2. Pengelolaan database dan dashbord cenderung lebih sulit

4. Spree Commerce

Image: imgur.com

Spree Commerce ini cukup populer sebagai salah salah satu CMS pembuat toko online. Bahkan yang lebih hebat, CMS ini tidak dibuat dengan bahasa PHP namun justru ditulis dengan Ruby. Artinya jika anda tidak paham tentang bahasa Ruby, maka sangat tidak direkomendasikan menggunakan CMS yang satu ini.

Kelebihan Spree Commerce:

1. Kustomisasi mudah dalam pengembangan
2. Admin panel yang fleksibel
3. Didukung oleh komunitas Ruby dan Rails

Kekurangan Spree Commerce:

1. Dibutuhkan coding skill tinggi untuk mengelola CMS ini
2. Hanya sedikit thema yang tersedia
3. Beberapa fitur perlu dikembangan sendiri

*Baca juga: 13 Toko Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

5. PrestaShop

Image: prestashop.com

Selain Magento dan Opencart, PrestaShop menjadi CMS toko online yang paling sering diperbincangan oleh pegiat ecommerce di dunia. PrestaShop melibatkan banyak tenaga ahli dalam pengembangannya agar bisa melayani para penggunanya dengan lebih baik. CMS ini cukup banyak digunakan oleh toko online atau ecommerce terbaik di dunia. Namun sayangnya, PrestaShop rupanya tidak cocok untuk pemula sebab banyak fitur dan tema yang ditawarkan secara berbayar.

Kelebihan PrestaShop:

1. Banyak pengguna yang ikut serta berkontribusi dalam pengembangannya
2. Administrasi panel dapat dengan mudah digunakan
3. Menawarkan loading akses yang cepat

Kekurangan PrestaShop:

1. Fitur, modul, dan theme banyak disediakan secara berbayar
2. Butuh banyak modul untu mengoptimalkan CMS ini dengan maksimal

6. WordPress (WooCommerce)

Image: boluda.com

Tidak banyak yang mengetahui bahwa WordPress juga ternyata menyediakan fitur untuk membuat toko online dengan bantuan plugin WooCommerce. Mekipun perannya hanya sebagai sebuah plugin, tapi fitur-fitur yang disediakan nyatanya tidak kalah dengan sebuah CMS. Bahkan plugin ini memiliki berbagai macam kelebihan yaitu WP Environment, customizable, support theme and addons, Responsive, low disk consumption, dan masih banyak lagi. Sayangnya WooCommerce merupakan plugin bersifat freemium, artinya untuk menggunakannya tidak harus membayar. Tapi jika ingin memiliki beberapa addons dan tema tambahan tentu pengguna harus membelinya lewat WooCommerce store. WooCommerce tentu direkomendasikan bagi anda yang tertarik mendirikan toko online dengan mudah, apalagi jika anda sudah terbiasa mengoperasikan WordPress.

*Baca juga: Mengenal Apa Itu Patchman, Alat Cerdas Pengaman Website Anda

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-