YouTube merupakan platform berbagi video yang didirikan pada tahun 2005 silam, dan secara resmi diakuisisi Google pada tahun 2006 dengan harga yang cukup fantastis yakni senilai US$1.65 atau setara Rp 23,76 triliun. Pada awalnya YouTube hanyalah sebuah situs kecil independen bahkan tidak ada yang istimewa. Namun Google tentu mempunyai tujuan jelas membeli situs tersebut. Pihak Google sepertinya sudah dapat meramalkan perkembangan platform tersebut kedepannya.
Terbukti sekarang ini YouTube telah menjadi salah satu website populer di dunia, dan menghasilkan uang lebih banyak untuk Google. Hebatnya lagi, para pegiat youtube atau kerap disebut dengan “Youtuber” dapat menjadikan Youtube sebagai lahan peluang untuk mendapatkan penghasilan atau bahkan menjadikan platform berbagi video tersebut sebagai profesinya.
Di era modern seperti sekarang ini profesi sebagai youtuber sudah cukup menjanjikan bagi beberapa kalangan, sebab dengan hanya bermodalkan kamera dan kemampuan berbicara maka mereka sudah mampu menghasilkan uang dari video yang dibuat. Penghasilan yang didapat para youtuber pun tidak tanggung-tanggung, seorang youtuber terkenal mampu mengantongi puluhan hingga ratusan juta per bulannya dari video yang mereka buat. Sehingga tidak heran jika banyak orang mempertanyakan dari mana youtuber sebenarnya mendapatkan penghasilan?
Oleh sebab itu, artikel ini dibuat agar setidaknya memberikan bayangan kepada anda mengenai penghasilan para youtuber di seluruh dunia. Dan berikut adalah ulasannya.
- Cara Youtuber Hasilkan Uang
1. Google Adsense (Monetizing Options)
Image: amadsoleh.com
Umumnya yotuber mendapatkan penghasilan dari Google Adsense atau istilahnya monetizing opting, dan ini paling mendasar bagi para kreator. Hampir semua youtuber telah menggunakan opsi ini untuk memperoleh penghasilan.
Monetizing options sendiri memungkinkan para youtuber untuk melakukan monetisasi video, yang artinya juga mengizinkan pihak Youtube menempatkan iklan di dalam video anda. Sebagai timbal balik dari iklan tersebut, maka anda berhak mendapatkan bayaran dari perolehan iklan tersebut. Youtube sendiri menerapkan sistem bagi hasil, yang mana penghasilan dari iklan akan dibagikan 45 persen untuk YouTube dan 55 persen untuk youtuber.
*Baca juga: YouTube dan Motorola? Inilah 7 Anak Perusahaan Google Jarang Diketahui
Untuk menghitung jumlah pemasukan dari iklan biasanya pihak Youtube menggunakan CPM (Cost Per Mille). Mengartikan nilai iklannya dibayar per 1.000 tayangan video tersebut. Jadi artinya setiap 1.000 tayangan anda akan mendapatkan bayaran, tergantung dari iklan yang tayang di video anda. Jika advertiser atau si pemasang iklan membuat tawaran 1.000 tayangan akan dibayar sebanyak Rp 5.000. Maka sebesar itulah penghasilan yang akan anda dapatkan per 1.000 tayangan.
2. Sponsor Brand
Jumlah subscriber dan viewer yang dimiliki menjadi sebuah aset bagi seorang youtuber. Apalagi jika jumlah subscriber dan viewer tersebut tinggi pastinya dapat menarik pihak sponsor. Pihak sponsor tersebut merupakan pengiklan di luar ketentuan YouTube namun tidak melanggar kebijakan YouTube.
Penempatan iklan yang ditawarkan pihak sponsor tidak berkaitan dengan pihak YouTube, artinya iklan tersebut hanya urusan anda dengan pihak sponsor saja. Harga iklan dan kesepakatan juga anda yang mengatur. Pihak YouTube tidak akan menerima keuntungan apa-apa untuk hal itu. Beda dengan metode “monetizing option”, pihak YouTube berhak menerima sebagian penghasilan dari iklan dengan sistem bagi hasil. Dan metode ini biasanya dinamai dengan brand deals atau sponsor brand.
3. Menjual Merchandise
Image: pexels.com
Tidak sedikit youtuber terkenal menjual berbagai merchandise di YouTube hingga di laman sosial media miliknya, seperti pakaian pribadi dari celana, baju, topi, poster, dan lain sebagainya. Menjual berbagai merchandise tersebut tentu menjadi keuntungan tersendiri untuk menambah penghasilan di luar YouTube.
*Baca juga: Steve Chen – Kisah Dibalik Kesuksesan Youtube
4. Tawaran Pekerjaan
Image: pexels.com
Tidak menutup kemungkinan bahwa seorang youtuber kerap mendapatkan tawaran pekerjaan, misalnya untuk mengisi acara, TV host, proyek-proyek film, hingga bintang film layar lebar. Banyak bintang selebriti yang lahir dari platform YouTube seperti Justin Bieber dan PSY. Untuk tanah air sendiri, ada nama Raditya Dika, Ria Ricis, Chandra Liow, dan masih banyak lagi.
Dari hal itu, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa para youtuber tidak hanya mampu menoreh penghasilan dari YouTube saja namun juga banyak sumber penghasilan yang datang dari luar kanal Youtube.
*Baca juga: 6 Tahap Mendapatkan Uang Dari Youtube Bagi Pemula
***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.
-R.S.A-