Seseorang yang sering berurusan dengan komputer pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘bug’. Bug sendiri artinya adalah sebuah kesalahan program yang umumnya ditemukan pada sistem, perangkat lunak, dan lain sebagainya. Namun kesalahan program ini ternyata tidak hanya ditemukan pada Android saja, melainkan juga kerap dijumpai pada aplikasi perangkat PC. Dan ini pastinya menyebabkan aplikasi tersebut tidak berjalan dengan semestinya. Perlu diketahui sebelumnya bahwa bug bukanlah virus tapi adalah murni kesalahan alias faktor humanerror, entah itu dari developer atau pun dari berbagai hal lainnya.
Selain itu, kesalahan yang disebabkan oleh bug ternyata pernah menimbulkan kerugian besar sepanjang sejarah. Yang pastinya, kejadian tersebut tidak pernah dilupakan oleh pengguna komputer. Berikut ini adalah ulasan tentang 6 bug komputer paling mengerikan dan diingat sepanjang sejarah.
- Bug Komputer Paling Mengerikan
1. Y2K Bug
Image: buzzfeed.com
Y2K Bug mungkin menjadi kejadian yang paling diingat oleh pengguna komputer sepanjang sejarah. Kejadian ini sendiri terjadi pada tahun 2000an yang merupakan salah satu bug mengenai kesalahan perhitungan komputer yang disebabkan oleh sistem penyimpanan tanggal yang hanya menyediakan angka dua digit untuk tahun, dan mengasumsikan digit pertama dan kedua adalah “19”. Maka apabila tahun 1990, komputer hanya menulis dua digit angka dibelakangnya saja, yaitu “90”. Dan hal ini ternyata berdampak besar di kemudian hari, yakni pada saat menjelang perpindahan tahun dari tahun 1999 ke 2000 bug ini mulai menunjukkan dampaknya.
Karena asumsi angka digit pertama dan kedua adalah “19”, maka setelah memasuki tahun 2000. Komputer justru menunjukkan tanggal 1 Januari 00, yang mana itu artinya menunjukkan tanggal 1 Januari 1900, ternyata bukan 1 Januari 2000.
Kejadian tersebut pun kemudian membuat kacau seluruh mesin yang berhubungan dengan waktu di seluruh dunia. Bahkan sudah menyebabkan bencana besar pada waktu itu, karena komputer sendiri ternyata telah digunakan untuk mengatur fasilitas-fasilitas penting seperti halnya PLTN dan pesawat terbang. Meskipun tidak memakan korban jiwa, namun Y2K Bug telah banyak mengacaukan teknologi seperti kartu kredit yang ditolak karena masa berlakunya habis pada tahun 2000, tapi justru dibaca komputer tahun 1990, dan lain sebagainya. Akibat dari kejadian ini, perusahaan di seluruh dunia terpaksa mengadakan pembaharuan teknologi di bidang komputer, baik perangkat lunak maupun keras guna mencegah permasalahan ini.
2. Paypal Error
Image: jalantikus.com
Paypal juga pernah mengalami kesalahan yang bahkan hampir membuat mereka mengalami kerugian besar. Karena secara tidak sengaja mereka telah menambahkan saldo sebanyak US$ 92 kuadriliun ke rekening milik Chris Reynolds dari Pennsylvania. Untungnya Chris memberitahu pihak Paypal dengan segera bahwa ada kesalahan yang akhirnya langsung diperbaiki. Karena jika tidak, otomatis Paypal sendiri akan mengalami kerugian dan Chris Reynolds langsung menjadi orang terkaya di dunia mengalahkan Bill Gates.
*Baca juga: Pahami Perbedaan Malware, Virus, Worm, Spyware, Trojan, dan Bug
3. End of Time (UNIX)
Image: pexels.com
End of Time merupakan bug yang digadang-gadang akan terjadi di masa mendatang yakni beberapa dekade kemudian. Bug ini akan mengancam kelangsungan hidup komputer di seluruh dunia yang menggunakan sistem operasi dan sistem penyimpanan data 32-bit. Adapun penyimpanan data dan waktu 32-bit sendiri sudah menghitung jumlah detik sejak 1 Januari 1970 silam, dan sistem tersebut kemudian dikenal dengan waktu epos.
Namun, masalahnya akan terjadi pada 19 Maret 2038 mendatang, lebih tepatnya pada pukul 03:14:07 (waktu universal). Karena pada tanggal dan jam sekian, penyimpanan data dan waktu yang ada pada komputer 32-bit sudah mencapai angka terbesar yang mampu dihitung sistem. Dan hal itu dikhawatirkan membuat komputer di dunia kembali ke waktu awalnya yaitu 1 Januari 1970, atau juga bisa saja sebagian komputer di dunia pada tanggal dan waktu yang sudah disebutkan akan mengalami kegagalan sistem secara masal. Hal ini juga disebut-sebut akan kembali mengacaukan dunia perteknologian.
4. Bug Kalkulator Windows
Image: pexels.com
Kalkulator memang menjadi aplikasi bawaan yang selalu hadir pada semua sistem operasi Windows. Kalkulator tentunya berfungsi untuk memudahkan kita dalam menghitung berbagai macam operasi matematika seperti penjumlah, pengurangan, pembagian, dan lain sebagainya. Namun sayangnya, ternyata aplikasi yang ada pada sistem operasi Windows, khususnya Windows 10 memiliki bug yang lumayang parah. Bahkan aplikasi ini sama sekali tidak mengikuti aturan faktor perhitungan yang diajarkan pada sistem operasi matematika. Misalnya seperti tidak mendahulukan perkalian daripada pengurangan.
Adapun contohnya seperti ini, anda menulis 10 + 3 x 7, jika anda hitung melalui kalkulator yang ada pada Windows 10 maka akan menunjukkan angka 91. Seharusnya yang benar adalah 31. karena dalam sistem operasi matematika sendiri perkalian harus dilebih dahulukan.
*Baca juga: Serangan Bug Prosesor Meltdown dan Spectre Beserta Cara Mengatasinya
5. Video Gangnam Style Youtube
Image: jalantikus.com
Video penyanyi asal Korea Selatan yakni PSY yang salah satu karyanya berjudul Gangnam Style ternyata sempat menghebohkan situs berbagi video Youtube dengan jumlah viewer yang mencapai hingga lebih dari 2 miliar. Youtube sendiri tidak menyangka jumlah penontonnya akan sebesar itu, dan akhirnya animasi yang menunjukkan angka jumlah viewer pada Youtube menjadi error.
Jumlah viewer tersebut rupanya melebihi angka kapasitas koding yang telah dibuat Youtube. Dalam artian, karena jumlah angka di komputer tersimpan dalam bentuk 0, 1, 2 dan seterusnya maka tentu ada batasan karakter penulisan angka yang bisa ditampilkan oleh Youtube pada sebuah laman video, apalagi jika angka tersebut berjumlah 2 miliar. Untuk mengatasi error tersebut, mau tidak mau Google harus melakukan upgrade untuk mengalokasikan memori tambahan dan akhirnya mereka terpaksa menyematkan perangkat 64-bit integer yang menggantikan 32-bit untuk mengembalikan animasi error tersebut.
6. Bug AT&T
Image: 20minutos.es
Perusahaan operator seluler yang berlokasi di Amerika Serikat yakni AT&T ternyata pernah mengalami kerugian hingga mencapai US$ 60 juta yang disebabkan karena software yang dibuat oleh perusahaan ini mengalami kesalahan. Dimana permasalahan itu terjadi pada perangkat lunak yang mereka buat melarang pengguna membuat panggilan jarak jauh selama 9 jam.
*Baca juga: Howard Schultz – Pengantar Koran yang Berhasil Mengembangkan Starbucks
***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.
-R.S.A-