Bicara mengenai SEO memang tidak ada habisnya, selalu ada cara yang bisa dilakukan pengguna untuk mendongkrak peringkat website dan SEO di mesin pencari. Seperti dengan mencari backlink berkualitas, blogwalking, hingga membuat blog dummy pun rasanya cukup ampuh untuk meningkatkan performa SEO.
Membuat blog dummy memang cara lama namun masih banyak digunakan para blogger untuk meningkatkan peringkat website hingga sekarang. Adapun berikut ini akan dibahas mengenai pengertian, kegunaan, hingga risiko menggunakan blog dummy untuk SEO.
Pengertian Blog Dummy – Apa itu Blog Dummy?
Image: jalantikus.com
Blog dummy merupakan sebuah blog yang dibuat secara asal-asalan dan digunakan hanya untuk menyisipkan backlink menuju blog utama guna meningkatkan performa SEO di mata mesin pencari. Jika disederhanakan, blog dummy ini diciptakan hanyalah sebatas alat untuk meningkatkan SEO blog utama saja. Bahkan, biasanya blog dummy hanya memiliki satu artikel yang dibuat secara asal-asalan. Karena fungsinya sebatas menyisipkan backlink, jadi isi konten tidak terlalu diperhatikan. Blog dummy kebanyakan juga hanya dibuka sekali, dan setelah selesai membuat konten serta menyisipkan backlink kebanyakan setelah itu blog dummy tersebut tidak dibuka lagi.
*Baca juga: 7 Risiko Melakukan Copy Paste Artikel Blog Orang Lain
Manfaat Blog Dummy
Hingga sekarang pembuatan blog dummy masih menjadi cara yang ampuh untuk meningkatkan kualitas SEO. Terutama backlink dari blog dummy yang mengarah ke blog utama memberikan nilai tersendiri bagi mesin pencari. Cara ini juga terbilang efektif karena faktanya sudah diuji oleh para blogger profesional.
Adapun semakin banyak konten yang ada pada blog dummy, maka semakin berkualitas juga backlink yang akan didapatkan. Kerelevansian blog dummy dan blog utama juga menjadi salah satu faktor penting lainnya. Artinya jika blog utama berfokus pada topik kesehatan, blog dummy pun harus membahas tentang kesehatan juga. Itulah yang dinamakan relevansi.
Cara Membuat Blog Dummy dan Dampaknya
Membuat blog dummy terbilang cukup mudah, pengguna hanya perlu membuat blog melalui berbagai platform gratis seperti blogger (blogspot), wordpress, mywapblog, dan lain sebagainya. Kemudian mengisi beberapa artikel beserta backlink menuju blog utama. Dengan begitu, blog tersebut sudah dapat dibilang sebagai blog dummy.
*Baca juga: 5 Jenis Iklan Online yang Digunakan Perusahaan Besar Untuk Promosi
Namun tentu dengan satu blog dummy saja tidak memberikan pengaruh besar terhadap kualitas SEO. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kualitas sendiri blog dummy harus dibuat banyak setidaknya 5 sampai 10 buah untuk mendapatkan hasil lebih maksimal.
Dan perlu diketahui bahwa blog dummy yang tidak relevan dan tidak memiliki banyak konten rupanya bisa berpengaruh buruk bagi kelangsungan blog. Bahkan digadang-gadang justru dapat menurunkan nilai SEO apabila Google mengetahui bahwa blog tersebut dibuat hanya sebagai sumber backlink saja.
*Baca juga: Berikut Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO
***
Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.
-R.S.A-