Mengenal Apa Itu Patchman, Alat Cerdas Pengaman Website Anda
Patchman adalah salah satu alat keamanan web yang memiliki fasilitas dan fitur untuk mengamankan website dari berbagai masalah seperti celah keamanan alias vulnerability, virus dan malware, serta dapat memperingatkan pemilik web untuk melakukan update terhadap plugin atau aplikasi yang ada pada webnya.
Adanya vulnerability dapat mengakibatkan website anda rentan terkena peretasan atau hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, serta jika ada malware/ virus yang bersarang di website dapat mengakibatkan web menjadi bermasalah seperti web terkena hack, web menjadi lambat dikarenakan seluruh sumber daya web telah digunakan oleh malware misal untuk melakukan remote spam dan lainnya, juga patchman dapat mengingatkan anda untuk melakukan update terhadap web anda dari plugin yang usang, maka akan berdampak besar terhadap kesehatan website itu sendiri. Bahkan menyebabkan berbagai masalah seperti website menjadi down sendiri alias tidak bisa diakses, loading yang lambat, dan yang paling fatal juga bocornya informasi penting yang terdapat di website tersebut.
Biasanya, malware-malware tersebut merusak website dengan cara mengirimkan spamming dengan jumlah yang sangat banyak. Adapun malware-malware ini juga bisa disebabkan oleh komputer yang kita gunakan. Tentunya komputer-komputer yang sebelumnya telah terinfeksi oleh virus.
Maka demikian, untuk mengatasi hal ini, Patchman menawarkan semua kemudahan tersebut guna melindungi keamanan dan kesehatan website, dan juga memperbaiki website yang sudah terkena infeksi virus.
Dan inilah beberapa macam fitur yang ditawarkan oleh Patchman.
1. Kemampuan Mendeteksi dan Memperbaiki Celah Keamanan atau Vulnerability pada Web
Salah satu fitur utama dari Patchman ini adalah kemampuannya dalam mendeteksi dan memperbaiki celah keamanan yang ada pada website, seperti namanya “Patch”man yaitu melakukan patch alias penambalan terhadap celah keamanan atau vulnerability.
Patchman akan melakukan pemindaian atau scan terhadap seluruh web yang ada pada server terhadap celah keamanan ini, jika Patchman mendeteksi adanya vulnerability maka secara otomatis patchman akan memberitahukan ke email pemilik web untuk segera memperbaiki celah keamanan tersebut atau jika klien tidak melakukan respond atau mengambil tindakan terhadap pemberitahuan tersebut, misal karena pemilik web masih awam soal memperbaiki celah keamanan, maka Patchman yang akan melakukannya secara otomatis.
Cara kerja sistem keamanan untuk menangani vulnerability alias celah keamanan adalah sebagai berikut:
- Patchman melakukan pemindaian atau scan seluruh website yang ada pada server.
- Ketika Patchman mendeteksi adanya vulnerability atau celah keamanan pada webnya maka secara otomatis patchman akan mengirimkan email ke pemilik web untuk memberitahukan bahwa ada celah keamanan diwebnya.
- Pemilik web diharapkan memperbaiki celah keamanan tersebut dalam 1 hari, jika tidak maka Patchman akan mengirimkan email kembali untuk mengingatkan bahwa ada celah keamanan pada webnya.
- Jika dalam 2 hari pemilik web tidak melakukan apapun untuk memperbaiki celah keamanan tersebut, maka Patchman akan secara otomatis melakukan perbaikan pada celah keamanan tersebut dan akan patchman akan mengirimkan email pemberitahuan bahwa celah keamanan tersebut sudah diperbaiki secara otomatis oleh patchman.
2. Pemindaian dan Penghapusan Malware Secara Otomatis
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa setiap website bisa saja terkena serangan Malware yang mungkin akan menghambat perkembangan website itu sendiri. Kerentanan terhadap virus ini juga umum terjadi di berbagai CMS seperti WordPress, Joomla, dan Drupal.
Oleh sebab itu, Patchman hadir dengan sistem yang terbilang sangat canggih. Bahkan untuk pemilik hosting sendiri atau pemilik web, dan penyedia layanan hosting itu sendiri. Pasalnya, Patchman bisa memindai virus dan dapat menanggulangi virus tersebut tanpa bantuan anda, pengguna, maupun pelanggan anda. Artinya, Patchman bisa memindai dan menghapus Malware/ Virus secara otomatis tanpa bantuan manusia.
Pihak Patchman juga menjamin, bahwa website anda masih dapat berjalan dengan lancar, meskipun pada saat proses pemindaian dan penghapusan virus tersebut berlangsung.
*Baca juga: Bahaya Menggunakan Script Plugin maupun Theme Nulled alias Bajakan
3. Pemberitahuan Update Aplikasi dan Plugin
Patchman juga mempermudah pengguna dalam mengingatkan untuk selalu memastikan seluruh komponen pada webnya selalu up to date alias terbaru. Hal ini bertujuan agar web anda selalu mendapatkan perbaikan keamanan dari developer atau pengembang dari aplikasi maupun plugin yang anda gunakan.
Patchman secara otomatis memberitahukannya melalui alamat email yang terdaftar pada layanan hosting anda.
*Baca juga: 10 Plugin yang Wajib Dipasang di WordPress Anda
- Website terdeteksi malware, Patchman akan memberi peringatan kepada anda. Dan anda juga diberitahu bagaimana caranya menangani masalah ini.
- Jika setelah 2 hari belum terselesaikan (belum anda bersihkan virusnya), maka Patchman akan kembali memberitahu anda
- Dan jika setelah 3 hari juga belum terselesaikan, maka Patchman dengan otomatis akan membersihkan virus-virus tersebut. Setelah itu baru pengguna akan diberi tahu bahwa virus telah dibersihkan.
4. Tersedia fitur Undo Perubahan
Patchman rasanya sangat banyak memberikan layanan terbaik kepada para penggunanya. Salah satunya adalah tersedianya fitur undo, atau fitur Roll Back Changes yang tentunya sangat membantu pengguna untuk memulihkan data-data website yang hilang seandainya terjadi kesalahan saat pemindaian virus atau kesalahan deteksi.
Fitur Roll Back Changes tersebutlah yang dengan otomatis akan mengembalikan pengaturan website anda seperti semula sebelum pemindaian virus dilakukan.
4. Mudah Diatur dan Terintegrasi
Keuntungan menggunakan layanan Patchman, yakni adalah layanan ini dapat diintegrasikan dengan control panel apapun seperti cPanel, Plesk dan lainnya sehingga dapat digunakan secara mudah untuk pengguna layanan hosting. Untuk melihat tampilan atar muka Patchman, anda tinggal masuk ke kontrol panel lalu cari menu bernama “Patchman”, jika kamu klik maka akan terbuka tab baru untuk mengontrol Patchman.
*Baca juga: Jangan Salah, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Blog Gado-Gado
5. Memungkinkan Mengamankan Dari Serangan DDoS
Patchman dibuat pada awal 2014, yang tentunya fitur ini dibuat untuk memudahkan keamanan bagi pengguna website. Sebab, kerentanan website merupakan salah satu hal yang serius akhir-akhir ini. Semakin bertambahnya website, semakin banyak pula penyalahgunaan sumber daya server yang memungkinkan akan mengancam website.
Oleh sebab itu, Patchman akan membantu anda memindai dan menghapus malware dari website. Bahkan, Patchman juga dapat membantu anda menangani serangan DDoS yang biasanya akan membuat server down yaitu dengan memperbaiki komponen – komponen yang memiliki celah untuk diserang.
*Baca juga: Apa itu DNS Cache dan Bagaimana Cara Kerjanya?