Sejak perilisannya pertama kali, tidak disangka Instagram berhasil menarik banyak perhatian pengguna internet di dunia. Bahkan hingga sekarang Instagram pun hampir telah digunakan sebagian besar penduduk bumi. Perkembangan yang dilakukan Instagram secara berkala juga menjadikannya sebagai salah satu jejaring sosial terpopuler mengalahkan banyak jejaring sosial lain.

Instagram merupakan platform berbagi gambar dengan filter, juga dilengkapi fitur ‘follow-following’ yang tentu membuatnya semakin menarik digunakan. Selain itu, platform berbagi gambar ini serta memiliki fitur seperti jejaring sosial pada umumnya yakni memungkinkan setiap penggunanya untuk menjalin komunikasi dengan pengguna lain di manapun mereka berada.

Platform ini terus mengalami perkembangan bahkan kini penggunanya tidak hanya dapat membagikan foto saja, melainkan juga telah dilengkapi dengan fitur membagikan video. Sehingga pengguna bisa mengunggah berbagai video di akun Instagram miliknya. Namun sepertinya Instagram memiliki batasan tersendiri mengenai durasi video yang dapat diunggah, yakni video maksimal berdurasi 1 menit dan 15 detik untuk Instagram Stories.

Selain itu, baru-baru ini pihak Instagram juga mencoba membuat fitur baru yaitu membuat layanan TV untuk pengguna mobile agar para video creator bisa berbagi hasil karyanya di layanan baru tersebut. Adapun fitur baru yang diciptakan Instagram ini diberi nama dengan IGTV.

Pengertian IGTV – Apa itu IGTV?

Image: detik.net.id

IGTV adalah fitur Instagram yang memungkinkan penggunanya mengunggah video dengan durasi lebih panjang ketimbang Instagram Stories. Tentu saja fitur baru ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai influencers, brands, creator, dan semua pengguna Instagram untuk membuat video yang ditujukan kepada para follower mereka.

*Baca juga: Kevin Systrom – Inovasi Dibalik Berdirinya Instagram

IGTV bisa dibilang mirip dengan YouTube secara fungsi, yang membedakannya hanyalah pada format video. Jika video di YouTube horizontal, maka video di IGTV berformat vertikal. Persis mirip dengan fitur Instagram Stories 15 detik, tapi berdurasi lebih panjang.

Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa rupanya IGTV tidak menyatu dengan aplikasi Instagram, melainkan dibuat terpisah sehingga aplikasi IGTV dapat anda download di Android dan iOS.

Alasan IGTV Dibuat Vertical?

Image: instafamous.pro

Selaku CEO dan Co-Founder Instagram, Kevin Systrom mengatakan bahwa video berformat vertikal didesain untuk memudahkan orang-orang menontonnya dari smartphone. Systrom juga menjelaskan jika IGTV memiliki karakteristik berbeda dibanding dengan aplikasi video lainnya. Sebab, anda tidak perlu memilih video terlebih dulu melalui direktori atau kolom pencarian saat membuka IGTV, karena IGTV akan memutarkan video secara otomatis, dan anda dapat langsung menontonnya secara langsung.

Adapun karakteristik tersebut memang dibuat semirip-miripnya dengan TV, yang mana ketika anda menghidupkannya maka langsung bisa menonton siaran yang ada. Lebih pentingnya lagi, IGTV menyediakan mode “Learn Back” dimana ini diperkirakan akan menjadi fitur Instagram meletakkan iklan atau ads.

Sekilas mode learn back ini dibuat mengikuti YouTube, namun YouTube menerapkan sistem bagi hasil kepada para kreatornya. Sementara IGTV belum diketahui apakah kreatornya akan menerima sebagian perolehan dari iklan tersebut, atau tidak.

Cara Menggunakan IGTV

Menggunakan IGTV sangat mudah, anda hanya perlu mengunduh aplikasinya di Appstore atau Playstore. Kemudian masuk dengan akun Instagram yang anda punya. Selengkapnya bisa lihat gambar di bawah ini.

Image: businessinsider.sg

Sebelumnya harus diketahui jika anda sudah memiliki akun Instagram maka untuk login ke IGTV pun tidak perlu membuat akun lagi. Cukup login dengan mengklik tulisan Continue as …, anda juga bisa mengklik pilihan Switch Account jika ingin login dengan akun lain.

*Baca juga: Instagram Juga? Inilah 5 Perusahaan Besar yang Ternyata Milik Facebook

Setelah itu anda akan dialihkan ke halaman timeline atau dasbor IGTV secara otomatis. Seperti berikut;

Image: pcdn.co

Pada dasbor IGTV akan terlihat empat direktori yaitu For You, Following, Popular, dan Continue Watching. Keempat direktori tersebut memiliki fungsinya masing-masing, antara lain:

• For You: direktori ini akan menampilkan video-video yang mungkin anda suka
• Following: akan menampilkan video-video orang yang anda ikuti atau following
• Popular: bagian ini, anda bisa melihat video-video yang sedang populer di IGTV
• Continue Watching: adalah tempat dimana anda bisa melanjutkan menonton video yang sudah dibuka sebelumnya tapi belum sempat diselesaikan

Selain dapat menonton video, anda juga dapat memberikan like dan komentar untuk video bersangkutan. Sekilas fiturnya mirip dengan YouTube. Di IGTV anda pun dapat mengunggah video, membangun channel dan lain sebagainya.

Kesimpulan: Apakah IGTV Dapat Menyaingi YouTube?

Kesukesan YouTube sebagai salah satu platform berbagi video memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Banyak influencer, broadcaster, brand, dan artis yang lahir dari platform tersebut. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu YouTube bisa saja dikalahkan IGTV, atau justru sebaliknya. Namun perlu digaris bawahi jika YouTube perlu waspada terhadap kehadiran IGTV. Meski pada hari ini layanan baru Instagram tersebut hanya bisa digunakan secara vertikal, tapi bisa saja dikemudian hari mereka merubah konsepnya menjadi horizontal sama seperti YouTube. Tentu banyak kemungkinan yang bisa terjadi.

*Baca juga: Bangkrut? Pelajari Kesalahan-Kesalahan Yahoo

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-