Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi memang membawa daya tarik tersendiri bagi kehidupan. Bahkan, di era sekarang ini, rasanya tidak ada satu manusia pun yang lepas dari teknologi. Apalagi perihal teknologi telekomunikasi.
Mengenai telekomunikasi yang sudah berkembang sedemikian rupa dari tahun ke tahun, membuat banyak perusahaan, khususnya produsen ponsel yang selalu berhasil menciptakan gebrakan mengejutkan di bidang ini. Salah satunya sebut saja Android, merupakan sistem operasi smartphone yang sekarang hampir digunakan seluruh manusia di muka bumi.
Namun, pertanyaannya; siapa gerangan sebenarnya pencetus sistem operasi Android tersebut? Maka demikian, bersama ulasan ini akan kami bahas mengenai penemu sistem operasi Android.
Biografi Andy Rubin
Andy Rubin merupakan salah satu pencetus sistem operasi Android. Ia adalah orang Amerika yang dilahirkan pada 22 Juni 1963 di New Bedford, Amerika Serikat. Meskipun Andy Rubin dibesarkan dari keluarga Psikolog, namun sejak kecil dirinya justu lebih tertarik dengan dunia teknologi dan elektronik. Bahkan, ketertarikannya tersebut semakin memuncak, ketika sang ayah memutuskan pindah profesi dari psikolog menjadi seorang wirausaha di bidang barang elektronik.
*Baca juga: Robert Dennard – Penemu Sejarah dan Perkembangan RAM
Pada saat itulah kemudian Andy semakin akrab dengan dunia elektronik dan juga robotik. Hal itu dikarenakan sang ayah sering menjadikan kamar Andy sebagai tempat penyimpanan barang elektronik yang hendak dijualnya. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Andy untuk mengamati dan mengotak atik barang elektronik dagangan ayahnya tersebut.
Oleh sebab itu, Andy juga tidak jarang dimarahi ayahnya karena perlakuannya tersebut. Akan tetapi, ayah Andy selalu percaya bahwa anaknya itu kelak menjadi orang yang berpengaruh di bidang elektronik.
Dimulainya Perjalanan Karir Andy Rubin
Setelah menyelesaikan sekolah dan kuliahnya, Andy Rubin sempat bekerja di perusahaan Carl Zeiss A. G, yang adalah perusahaan Jerman, memproduksi sistem optik, alat ukur industri dan peralatan medis.
Di perusahaan itu, Andy Rubin menjabat di bagian pengurusan jaringan serta perangkat produksi. Namun sayang, karirnya di perusahaan Carl Zeiss A. G tidak berlangsung lama. Sebab, dirinya memutuskan berhenti dan memilih pindah ke sebuah perusahaan elektronik yang bermarkas di Swiss.
Bertemu Bill Caswell
Namun suatu ketika, saat Andy sedang berlibur di Cayman Island pada tahun 1989, di sana ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang yang bernama Bill Caswell. Saat itu, Bill Caswell sedang bertengkar hebat dengan pacarnya dan memutuskan pergi dari hotel tempat penginapannya.
Melihat hal tersebut, Andy Rubin merasa iba dan memutuskan menolong Bill yang saat itu kebingungan untuk menginap di mana, Andy pun dengan baik hati menawarkan tempat bermalam sementara, setidaknya hingga pertengkarahan Bill dan kekasihnya mereda.
*Baca juga: 7 Rahasia Kesuksesan Orang Cina yang Semestinya Kita Pelajari
Tapi siapa sangka, orang yang ditolong oleh Andy Rubin ternyata adalah karyawan penting di perusahaan Apple. Dan sebagai ucapan terimakasihnya, akhirnya Bill Caswell menawarkan sebuah pekerjaan untuk Andy agar bisa bekerja di Apple. Benar saja, tanpa pikir panjang lagi Andy Rubin menerima tawaran tersebut.
Bekerja di Apple
Bekerja di Apple membuat Andy Rubin mendapatkan banyak pembelajaran baru yang bermanfaat. Pertama kali bergabung dengan Apple, Andy Rubin diposisikan di bagian manufakturing dan kemudian dipindahkan ke bagian riset. Dan dirinya juga dipercaya menjalankan salah satu proyek andalan Apple, yakni General Magic.
General Magic sendiri merupakan sebuah proyek yang digadang-gadang akan menjadi pembawa keberhasilan Apple di bidang perangkat ponsel genggam. Namun sayang, proyek tersebut tidak sesuai dengan perkiraan pihak Apple. Dan oleh sebab itu, proyek tersebut akhirnya terpaksa ditutup karena gagal bersaing di pasaran.
Andy Rubin Keluar Dari Apple
Kegagalan tersebut membuat Andy Rubin keluar dari perusahaan Apple. Dan pada tahun 1999, dirinya bersama beberapa rekan eks General Magic memutuskan mendirikan perusahaan sendiri, yang diberi nama Danger Inc. Perusahaan yang akhirnya sukses membuat perangkat portable dengan fungsi scanning dan informasi resource bernama Sidekick.
Sesuai dengan pengharapan, perangkat portable bernama Sidekick yang diluncurkan Andy Rubin dan rekannya berhasil menarik perhatian dunia telekomunikasi. Dan karena itu, pada tahun 2008 silam, Microsoft mengakuisisi perusahaan Danger dan meneruskan pengembangan Sidekick untuk menjadi produk telekomunikasi yang lebih matang.
Namun, sebelum Microsoft membeli perusahaan Danger, Andy sudah hengkang dari perusahaan yang ia didirkan itu karena ingin menggapai mimpinya sendiri.
Awal Cerita Andy Rubin Menciptakan Sistem Operasi Android
Kemudian pada tahun 2004 silam, dengan pengalaman dan pengetahuannnya di bidang teknologi, membuat Andy Rubin mendapatkan ide untuk menciptakan sistem operasi sederhana yang fleksibel dan dapat didukung oleh banyak pihak ketiga, nan kelak akan dipanggil dengan sebutan Android.
Dalam mengembangkan sistem operasi tersebut Andy tidak sendirian, melainkan ia didukung oleh beberapa rekan seperti Andy McFadden dan Chris White. Bersama mereka, Andy Rubin akhirnya berhasil menciptakan sistem operasi yang dikehendakinya, yakni Android.
Tidak berselang lama setelah diciptakan sistem operasi Android, pihak Google tertarik membeli sistem operasi tersebut pada tahun 2005.
Di tangan perusahaan raksasa Google, Android dikembangkan dengan sangat sempurna, hingga sistem operasi ini dapat mematahkan dominasi Windows Phone, Blackberry Os, iOS, dan lainnya. Bahkan, kedatangan Android juga disebut-sebut menjadi salah satu faktor kehancuran Blackberry beberapa tahun yang lalu.
*Baca juga: 4 Jenis Virtual Private Server (VPS) yang Wajib Diketahui
Biodata Singkat Andy Rubin
- Nama : Andy Rubin
- Tempat, Tanggal Lahir : New Bedford, 22 Juni 1946
- Kebangsaan : Amerika
- Pendidikan : Horace Greeley High School, Bachelor of Science Ilmu Komputer, danUtica College
- Pekerjaan : Wakil Presiden Senior Android, di Google Inc.